Pemerintahan

Kunjungi Sidoarjo, Menteri KP RI Setuju Pulau Lusi Dikembangkan

Selasa, 19 Oktober 2021 - 19:15 | 27.10k
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono didambingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat berkunjung ke Pulau Lusi (FOTO: Kominfo sidoarjo for TIMES Indonesia)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono didambingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat berkunjung ke Pulau Lusi (FOTO: Kominfo sidoarjo for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI (Menteri KP RI), Sakti Wahyu Trenggono ke Pulau Lusi (Lumpur Sidoarjo) membawa kabar gembira bagi pengembangan Wisata di Kabupaten Sidoarjo yang biasa disebut Wisata Bahari Tlocor itu.

Pulau dengan luas 67,8 hektar itu merupakan hasil dari endapan lumpur Sidoarjo. Selama ini Wisata Pulau Lusi oleh masyarakat sekitar dikelola secara mandiri. Pemkab Sidoarjo tidak bisa berbuat banyak karena Pulau Lusi masuk dalam kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP RI).

Advertisement

Sesuai dengan Masterplan dari KKP RI Tahun 2021 ada Sembilan program pengembangan yang sudah disiapkan dan pengerjaannya dimulai tahun 2022.

Sembilan titik tersebut yakni Pembangunan Serambi, Taman Utama, Taman Lumpur, Infrastruktur (listrik, air bersih, sampah dan menara BTS), Perairan Buatan, Taman Wanamina, Taman Botani, Taman Konvensi, dan Eco-Sport Resort.

Menteri KP Wahyu Trenggono juga minta di dalam Pulau Lusi ada tanaman pohon Cemara Laut dan Tanaman Mangrove dalam jumlah yang banyak agar menjadi ekosistem baru bagi pengembangan tanaman dan hewan laut.

Sakti-Wahyu-Trenggono-3.jpg

"Di sini juga ditanami pohon Cemara Laut yang banyak sama tanaman mangrove, selain jadi rindang juga bisa menjadi tempat ekosistem baru. Termasuk kolam-kolam ini bisa dimanfaatkan dengan ditebar ikan dan kepiting," katanya, Selasa (19/10/2021).

Wahyu Trenggono dalam kunjungannya didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) juga menyampaikan pada prinsipnya KKP RI setuju dan sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan Pulau Lusi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut baik dengan rencana KKP RI yang menjadikan Pulau Lusi destinasi Wisata di Sidoarjo. Wakil Gubernur Emil Dardak mendorong selain dikembangkan menjadi destinasi wisata, Pulau Lusi juga menjadi tempat konservasi alam.

"Yang penting bagi kami adalah sinerginya, nanti kami akan identifikasi apa ruang-ruang kerja yang bisa diperankan oleh Pemprov Jatim untuk mendukung inisiatif dari Pokdarwis, Pemkab Sidoarjo dan KKP. Selain menjadi destinasi wisata, Pulau Lusi juga jadi tempat konservasi alam " ujar Emil.

Wagub Emil juga melihat sinyal dari KKP RI nantinya pengelolaan ini akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Selama ini pengelolaan Wisata Lusi atau Wisata Bahari Tlocor dikelola dengan cara swadaya masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Sakti-Wahyu-Trenggono-4.jpg

"Yang kami tangkap dari Kementerian memberi ruang bagi pemda Sidoarjo untuk pengelolaannya, tapi kita belum bisa memastikan," jelasnya.

Pemkab Sidoarjo kata Bupati Ahmad Muhdlor menyatakan kesiapannya jika KKP RI dalam pengelolaannya menyerahkan ke Sidoarjo. karena Pulau Lusi termasuk destinasi wisata andalan Kabupaten Sidoarjo.

"Prinsipnya Pemkab Sidoarjo siap dilibatkan dalam mengelola Wisata Pulau Lusi. Harapan kami memang pengelolaannya bisa dilakukan Pemkab Sidoarjo" katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo M. Bahruni menyampaikan bahwa Pulau Lusi merupakan aset milik KKP RI yang saat ini masih dalam proses sertifikat di Badan Pertanahan Nasional. Oleh karena itu Pulau Lusi masuk dalam kewenangan KKP RI.

"Pulau Lusi ini asetnya milik KKP RI dan belum dihibahkan ke Pemkab Sidoarjo. Untuk pengelolaanya masih dalam pembahasan dengan Pemkab Sidoarjo," terang Bahruni selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES