Riset: Vaksin Zifivax Dinilai Ampuh Sebagai Booster Covid-19 Hingga 50 Kali Lipat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Pemasaran dan Kemitraan PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) DR dr Chairuddin Yunus MKes menyampaikan jika hasil penelitian terhadap vaksin Zifivax sebagai booster Covid-19 telah keluar pada Selasa 14 Desember 2021.
Vaksin Zifivax ini sebelumnya diteliti guna mengetahui efektivitasnya sebagai booster untuk Covid-19. Penelitian dilakukan beberapa waktu lalu terhadap ratusan relawan di Hunan Provincial Center for Disease Control and Prevention (Hunan CDC).
Advertisement
"Hal ini merupakan kabar gembira dari penelitian vaksin Zifivax sebagai booster. Kami berharap hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kami juga sedang dalam proses pengajuan izin penggunaan vaksin Zifivax ini sebagai booster ke BPOM," ungkap Chairuddin di Jakarta, Rabu (15/12).
Dia menjelaskan, penelitian pemberian booster melibatkan 360 orang subjek. Adapun waktu pemberian booster diberikan 3-13 bulan setelah subyek mendapatkan dosis lengkap atau sebanyak 2 kali suntikan vaksin inactivated Covid-19.
Hasil penelitian menunjukkan, titer neutralizing antibody terhadap virus Covid-19 original Wuhan strain meningkat hampir 24 kali lipat dari nilai titer antibodi 2,07 menjadi 49,07. Sedangkan untuk varian Delta (B.1.172.2) meningkat lebih tinggi hampir 50 kali lipat dari nilai titer antibody 2,08 menjadi 102,58 setelah subjek mendapat booster Zifivax.
“Dari segi keamanan vaksin ini, efek samping yang dirasakan subjek hanya ringan saja, seperti nyeri di lokasi penyuntikan dan terasa sedikit lelah,” ungkap dr Chaeruddin.
Vaksin Zifivax diketahui sudah diuji klinis di Indonesia sehingga sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, dan sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, vaksin Zifivax juga sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Ke depan, vaksin Zifivax akan dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |