Pemerintahan

Resmikan Patung Ir Soekarno, Ini Pesan Ketua DPR RI Puan Maharani

Selasa, 08 Februari 2022 - 21:40 | 87.05k
Ketua DPR RI Puan Maharani, saat meresmikan monumen Patung Ir Soekarno di Morotai. Selasa (8/2/2022). (FOTO: Mun for TIMES Indonesia)
Ketua DPR RI Puan Maharani, saat meresmikan monumen Patung Ir Soekarno di Morotai. Selasa (8/2/2022). (FOTO: Mun for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAIKetua DPR RI Puan Maharani akhirnya melakukan kunjungan kerja ke Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/2/2022). Kunjungan itu dalam rangka menandatangani prasasti dan peresmian patung Ir Soekarno yang dibangun Pemkab Morotai sebagai ikon Pendidikan dan Pariwisata Sejarah di pulau bekas Perang Dunia II itu.

"Tadi sudah disampaikan oleh Bupati bahwa tahun 1957 Alhamdulillah kakek saya Bung Karno Proklamator kita ada di sini. Saya membayangkan kira-kira tahun 1957 Morotai seperti apa ya. Karena saat saya tiba, ya inilah Morotai, masih sepi dan rumah penduduknya ternyata masih berjarak dari desa satu ke desa lain," ujar Puan dalam sambutannya. 

Advertisement

Orang nomor satu di DPR RI juga mengatakan, ibu Megawati saat menjadi Wapres juga sempat ke Morotai yakni tahun 2000. Bagi Puan, perjalanan panjang ini bukan tanpa sejarah, pasti ada sejarah yang memanggil.

Puan-Maharani-1.jpg

"Gak mungkin satu keluarga tiga generasi ini mulai dari Presiden, Wakil Presiden dan sekarang ketua DPR-RI bisa tiba di sini di Pulau Morotai," ucapnya.

Puan menegaskan, bahwa Morotai bukan hanya sesuatu yang penting bagi keluarga Bung Karno, tetapi juga penting untuk Indonesia.

"Bahwa Indonesia itu bukan cuman Jawa, Indonesia itu bukan cuman Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, tapi Indonesia ada Papua, Maluku dan ada Morotai," tegas Ketua DPR RI.

"Saya kemudian membayangkan, ngapain bung Karno pada saat itu ke Morotai. Kita bandingkan kondisi dan transportasi pada saat itu. Terlepas dari dinamika politik, saya berpikir ya itulah kecintaan Bung Karno terhadap Indonesia. Jauh-jauh didatangi sampai Papua dan ke Morotai," lanjutnya. 

Puan menyampaikan rasa terima kasih karena telah dibangun patung Bung Karno di Morotai. "Saya berterima kasih kepada Bupati dan semua yang bergotong-royong, mempunyai inisiatif Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), bahwa beliau lah yang meresmikan SMP pada saat itu," katanya. 

"Seorang Presiden meresmikan SMP, tapi itu artinya beliau adalah founding father bahwa pendidikan itu akan menjadi tulang punggung serta kebanggaan dan harga diri suatu wilayah bahwa anak-anak itu berpendidikan. Nah itulah, kalau sekarang presiden resmikan yang besar-besar, tapi ini SMP Soekarno rela datang ke Morotai," ujarnya.

Patung ini dibangun di tempat Studi Sport Center dimana letak SMP yang diresmikan Bung Karno pada saat itu. Patung ini juga berada di jalan utama. Artinya orang yang ada di Morotai pasti melewati jalan ini dan bisa melihat patungnya.

"Setelah adanya monumen Soekarno di Morotai, tentu bukan hanya saya meresmikan tetapi, bagaimana menjaga kelangsungan patung ini secara terus menerus, dari generasi ke generasi. Artinya juga, kalau sudah ada pengganti atau PLT Bupati harus bisa menjaga dan merawat patung ini," harapnya.

Puan menegaskan, siapapun kepala daerahnya, dari manapun asal partainya, harus bisa menjaga dan merawat patung ini. Bung Karno itu Proklamator jadi kita tidak usah membeda-bedakan.

"Sejarah ya sejarah, jangan pernah kita lupakan. Sebagai anak bangsa harus tetap sama-sama menjaganya. Setiap negara punya founding father dan sejarah itu tidak bisa dihapus. Untuk itu kita sebagai anak bangsa dan sebagai elemen bangsa, ya kita sama-sama menghargai dan menjaga sejarah beserta pahlawan-pahlawannya," tutup Ketua DPR RI Puan Maharani, saat peresmian patung Ir Soekarno di Morotai. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES