Anggota DPR RI Lora Fadil Tinjau Penyaluran Penuntasan BPNT di Bondowoso, Ini Catatannya

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad Fadil Muzakki Syah meninjau langsung penyaluran penuntasan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2021 di Bondowoso, Rabu (23/2/2022).
Pemantauan Penyaluran BPNT tersebut dilakukan di empat kecamatan. Yaitu di Kecamatan Tamanan, Kecamatan Maesan, Tenggarang dan Kecamatan Wonosari.
Advertisement
Legislator Dapil III Jatim (Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi) ini menjelaskan, pemantauan dilakukan untuk memastikan Bansos sebesar Rp 200 ribu per bulan ini berjalan sesuai mekanisme dan tak berbelit-belit.
Pihaknya juga memastikan penyaluran BPNT tersebut menerapkan protokol kesehatan, karena kasus Covid-19 kembali meningkat. "Saya ingin memantau acara ini terlaksana dengan baik, sesuai dengan Prokes," kata dia saat dikonfirmasi.
Ketua DPD Nasdem Bondowoso ini mengungkapkan, adanya penerima yang masih masuk kategori usia muda atau produktif dan masih sehat. Dinilainya usia muda mendapatkan bantuan uang tunai kurang tepat. Sehingga mungkin nanti lebih baik ditukar dengan bantuan yang lebih produktif.
"Seperti bantuan modal. Kalau tunai ke anak muda kan ya, kayaknya kurang tepat sasaran," jelas dia.
Dengan hasil peninjauan itu, pihaknya akan melaporkan temuan tersebut dalam rapat kerja dengan Kementerian Sosial.
Di lain sisi, dirinya mengingatkan agar bantuan ini benar-benar dibelanjakan untuk sembako. "Karena beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo sempat menemukan bantuan tersebut dibelikan rokok," jelas dia.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, Anisatul Hamidah menjelaskan, total ada 3.203 penerima yang bantuannya tidak disalurkan di Tahun 2021.
Adapun yang disalurkan terlebih dahulu yakni penerima yang saldonya masih ada. Jumlahnya mencapai 1.672 orang. Penyerahan kali ini merupakan penuntasan yang 2021 sebab Kemensos ingin ada maksimalisasi penyaluran BPNT 2021. "Sehingga masih dibuka salur ulang untuk penuntasan," imbuh dia.
Adapun bantuan tersebut tidak disalurkan di tahun 2020 karena faktor Adminduk (Administrasi Kependudukan) belum selesai, dan persoalan administrasi lainnya. Sehingga, masuk dalam penuntasan kali ini.
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan dengan jumlah bulan yang tidak sama. Namun per bulannya sama-sama mendapatkan nominal Rp 200 ribu. "Sama setiap bulannya Rp 200 ribu. Ada yang dobel empat, ada yang dobel tujuh, ada yang dobel delapan," paparnya.
Pantauan di lokasi, Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad Fadil Muzakki Syah juga menyerahkan secara simbolis BPNT kepada salah seorang warga di Bondowoso. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |