Pemerintahan

KKP RI Canangkan Desa Pangkahwetan Gresik Jadi Kampung Budidaya Bandeng

Senin, 28 Maret 2022 - 15:15 | 54.49k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, TB Haeru Rahayu saat memegang bandeng di Tambak Desa Pangkahwetan (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, TB Haeru Rahayu saat memegang bandeng di Tambak Desa Pangkahwetan (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) mencanangkan Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik menjadi kampung budidaya bandeng

Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI, TB Haeru Rahayu mengatakan pencanangan kampung perikanan budidaya merupakan kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021.

Advertisement

Hal tersebut merupakan implementasi dari program terobosan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Dua dari tiga program terobosan yang dicanangkan tersebut menjadi tanggung jawab Dirjen Perikanan Budidaya (DJPB). 

"Salah satunya yang mencakup pada subsektor perikanan budidaya yaitu pengembangan budidaya berbasis ekspor dengan empat komoditas yang akan dikembangkan salah satunya Ikan Bandeng di Gresik," katanya, Senin (28/3/2022).

Menurut data, pada tahun 2020 Kabupaten Gresik memproduksi ikan bandeng sebanyak 87,12 ribu ton dengan total nilai produksi sebesar Rp1,4 triliun. 

Pada tahun 2021, produksi ikan bandeng meningkat hingga 90,38 ribu ton dengan total nilai produksi mencapai Rp1,43 triliun, Tahun 2024 harus bisa mencapai 4 triliun.

"Setelah dicanangkannya kampung perikanan budidaya, pemerintah daerah jangan puas dulu dan tidak hanya berhenti disini, ini baru memulai," kata TB Haeru.

Dia berharap, program ini dapan meningkatkan produksi perikanan bandeng. Dengan demikian salah satu indikator suksesnya kampung perikanan budidaya yang dicanangkan oleh KKP terbukti dan terlihat dari hulu hingga hilir.

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengemukakan sektor perikanan masih bisa beradaptasi dengan kondisi Pandemi sekitar 80 ribu ton per tahun masih bisa dihasilkan dari sektor perikanan.

"Kami akan terus berkolaborasi dimana lahan 28 ribu hektar lahan yang tersebar di Kabupaten Gresik sudah dicanangkan oleh KKP sebagai kampung bandeng," ucapnya.

Ke depan, Pemkab Gresik akan fokus dalam ekosistem perikanan dengan tujuan untuk kesejahteraan khususnya pembudidaya ikan bandeng yang nantinya manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami juga akan koordinasi dengan bea cukau mendorong hasil olahan ikan bandeng salah satunya Bandeng Mentari yang sudah kita ekspor ke Jepang dengan demikian sudah menunjukkan kualitas produk olahan ikan bandeng di Gresik sangat luar bagus," ujarnya.

Setelah launching kampung budidaya bandeng di Desa Pangkahwetan Gresik, KKP RI menyerahkan d bantuan berupa 1 unit Excavator, 10 unit pompa air, 1 paket sarana pengolahan kesehatan ikan, 4 paket pengelolaan irigasi tambak partisipatif, kepada kelompok pembudidaya ikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES