Tanggul Waduk Rancangkencono Lamongan Jebol, Sawah dan Permukiman Warga Tergenang

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Permukiman warga serta areal persawahan di Desa Rancangkencono, Kecamatan/ Kabupaten Lamongan tergenang air, akibat jebolnya tanggul waduk desa setempat.
Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan 4 dusun di Desa Rancangkencono tergenang air, dengan ketinggian air bervariasi. Selain menggenangi permukiman warga, luberan air juga merendam areal persawahan di sekitar waduk.
Advertisement
"Memang ada sawah warga yang tergenang, namun kondisi sawah itu sudah selesai masa panen jadi dampaknya tidak terlalu besar," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meninjau ke lokasi tanggul jebol, Kamis, (7/4/2022).
Yuhronur mengatakan, saat ini proses pengerjaan perbaikan waduk sudah dilakukan. Diperkirakan dalam waktu satu hari ini proses perbaikan waduk tersebut selesai.
"Ya kita targetkan hari ini juga perbaikan waduk ini harus selesai. Makanya satu unit alat berat kita kerahkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Lamongan, Gunadi, mengungkapkan jebolnya tanggul waduk tersebut dikarenakan adanya bocoran air di pasangan sayap pintu intake kanan, sehingga tanah tanggul tersebut mengalami penurunan.
"Oleh teman-teman pengairan sudah diperbaiki, terus kemudian bocor lagi, diperbaiki lagi, bocor lagi. Nah tadi malam sekitar jam 1 WIB, ada orang mencari ikan mengetahui bahwa tanggul yang kemarin ditambal itu, kemudian lubangnya tambah besar tambah besar, akhirnya ambrol selebar sekitar 2 meter, lebar 8 meter dan tinggi 12 meter," kata Gunadi.
Gunadi mengungkapkan, langkah penanganan yang pertama dilakukan adalah menutup aliran air pada tanggul yang jebol, sembari menunggu volume air tidak terlalu deras, agar alat berat bisa segera bekerja untuk melakukan penimbunan.
"Sekarang kami bersama dengan PU Pengairan harus segera menutup ini, cuma persoalannya arus air ini kelihatannya kecil, tapi sebenarnya kan kekuatannya besar juga. Sehingga sambil jalan, sambil menunggu waktu, kita datangkan logistik lagi untuk kita tata lagi bagaimana bisa tertutup," ujarnya.
Lebih lanjut Gunadi menjelaskan, ketika arus air sudah tidak terlalu deras dan semua kebutuhan logistik untuk menutup tanggul yang jebol sudah tersedia, Gunadi memastikan penanganan tanggul waduk Rancangkencono Lamongan tidak akan memakan waktu lama. "Penanganannya kalau ini insyaallah satu hari selesai. Mudah-mudahan hujannya agak bisa terkendali," kata Gunadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |