Tinggal Satu Tahun Lagi, Mundjidah-Sumrambah Optimistis Tuntaskan Janji Politik

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Tak terasa kepemimpinan Mundjidah Wahab - Sumrambah dalam menakhodai Kabupaten Jombang tinggal satu tahun lagi. Tentunya bukan perkara mudah dalam mengarungi 4 tahun sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten kelahiran Gus Dur ini.

Tak lupa Mundjidah Wahab juga mengapresiasi semua pihak yang turut berkontribusi membangun Kabupaten Jombang. Rasa syukur karena bisa menjalankan amanah empat tahun dalam kepemimpinannya.

Advertisement

”Alhamdulillah kami bisa melaksanakan amanah empat tahun kepemimpinan dan tinggal satu tahun persisnya 24 September 2023 kami telah selesai melaksanakan amanah beserta bapak wakil bupati,’’ ujar Mundjidah Wahab, Kamis (13/10/2022).

Politisi PPP itu menyampaikan, selama empat tahun menjalankan kepemimpinan, pelayanan terbaik terus ditingkatkan. ”Alhamdulillah produksi pangan kita surplus baik di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Untuk infrastruktur juga kita lanjutkan 70 persen jalan kita dalam kondisi baik, dan rusak berat sebanyak 2 persen selebihnya rusak ringan dan sedang,’’ terangnya.

Selain itu, upaya pengendalian banjir juga dilakukan. Misalnya, memperbaiki tanggul rusak, perbaikan embung dan reboisasi. ”Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan Jazakumullah. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu semua, unsur OPD, organisasi sosial kemasyarakatan dan seluruh masyarakat Jombang atas partisipasi dan kerjasamanya dalam mendukung pembangunan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. Hal ini tak lepas dari dukungan DPRD Jombang,’’ jelas dia.

Beberapa program unggulan, seperti program Jombang berkadang Rp 200 juta setiap desa, hingga pemberian bansos untuk guru PAUD/TK dan operasi pasar di 21 kecamatan yang dianggarkan Rp 6,1 miliar merupakan salah satu strategi pendorong pembangunan ekonomi di masyarakat.

“Saya berharap program ini dapat membantu masyarakat untuk kuat menghadapi tantangan ekonomi. Kita kedepan juga terus bekerja untuk pemenuhan janji-janji politik termasuk penyempurnaan gedung kesenian, penyediaan 80.000 tenaga kerja dan fasilitasi Mall pelayanan publik,’’ papar dia.

Pihaknya optimistis dapat menuntaskan janji politik hingga setahun kedepan. Tentunya dengan dukungan dan sinergi semua pihak. ”Kami akan bekerja keras dalam rentang waktu 1 tahun ke depan. Meskipun banyak tantangan tapi kita terus berharap dan mengharap pada Allah akan menguatkan kita semuanya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang,’’ pungkasnya.

Empat Tahun Visi dan Misi Pemkab Jombang Tercapai

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang Agus Purnomo memaparkan terkait sejumlah visi misi yang telah tercapai selama Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wabup Sumrambah menjabat. Diantaranya Jombang berhasil mempertahankan opini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sembilan tahun berturut-turut dan alhamdulillah Kabupaten Jombang telah mendapatkan kurang lebih 45 penghargaan tingkat Provinsi maupun nasional selama 4 tahun ini.

Pria yang akrab disapa Agus lantas memerinci, capaian selama empat tahun pertama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional, meliputi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), presensi online dan e-office, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), komitmen peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui sistem E-katalog lokal, pelaksanaan Good Governance.

Sedangkan dibidang pelayanan publik, diantaranya pelaksanaan sistem informasi perizinan terpadu non berusaha (Sirindunona), One Single System (OSS). Pelaksanaan administrasi kependudukan meliputi pelayanan (nikmatnya ngantri dan pelayanan online mudah atau Ning Yaonah, pelayanan cetak pengajuan teko deso atau ngateso, cetak akta duduk langsung jadi atau Cak Duladi).

”Ada juga penerapan antrean digital di puskesmas dan RSUD, pelayanan Ambulans gratis 119, panggilan darurat call center 112, pelayanan bupati dan wakil bupati melayani warga (Bulaga), pelaksanaan smart city,’’ papar Agus.

Capaian misi kedua, yakni mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, dan berbudaya. Meliputi bidang peningkatan kualitas pendidikan misalnya, pemberian kain seragam gratis, pelaksanaan pendidikan berbasis mulok diniyah, bantuan guru terpencil, bantuan alat peraga edukatif.

Bidang kesehatan, meliputi pelayanan kesehatan ibu, balita dan lansia (Posyandu – Posbindu) penanggulangan TB melalui program Jombang Berkadang, pengembangan posyandu kesehatan jiwa, komitmen zero stunting dan ODF. Bidang pengembangan karakter religius dan berbudaya diantaranya, bantuan guru TPQ, insentif huffadz, peletakan batu pertama pembangunan gedung kesenian, tingkeban massal (rekor Muri), pemberian beasiswa untuk atlet berprestasi, kejuaraan-kejuaraan olahraga, pengembangan lokasi warisan budaya.

Bidang pemuda dan olahraga diantaranya, terselenggaranya, liga santri di Stadion Merdeka, kompetisi bola voli antar pelajar.

Kemudian misi ketiga yang tercapai adalah mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius dan berbudaya, diantaranya revitalisasi Alon-Alon jombang dan Jalan Wahid Hasyim, dan lainnya.

”Dengan capaian itu, kita berharap semoga capaian tersebut menjadi kegiatan yang barokah bagi masyarakat dan menjadikan semangat bagi kita jajaran aparatur pemerintah kabupaten jombang untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka menuju tercapainya visi bupati dan wakil bupati Jombang yakni menuju Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,’’ pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.