Terbesar Ketiga se-Jatim, Penerimaan Pajak Kendaraan di Kabupaten Gresik Capai 364 Miliar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Realisasi penerimaan pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan di Kabupaten Gresik Jawa Timur mencapai Rp364 Miliar, atau sudah 97,58% dari target yang dicanangkan Rp 373 Miliar.
Pencapaian ini menjadikan Kabupaten Gresik masuk 3 besar sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan pembayaran pajak yang tinggi di Provinsi Jawa Timur.
Advertisement
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan. Langkah awalnya merenovasi UPT Bapenda, termasuk di Gresik.
"Pelayanan di Bapenda Jatim cukup memuaskan, maka dari itu kami minta untuk meningkatkan," ujarnya usai peresmian Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Senin (17/10/2022).
Dikatakan Khofifah, di Samsat Gresik ini tersedia Drive Thru, yakni layanan pembayaran PKB yang menempatkan pembayaran tanpa perlu turun dari kendaraannya.
"KB Samsat sudah selesai proses renovasi yang berjalan dokumen bukan pembayaran pajaknya, drive trhu pembayar pajak di Jatim," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengungkapkan Pemprov Jatim menyiapkam anggaran Rp 257 Miliar untuk pengendalian inflasi dampak naiknya BBM.
"Salah satunya untuk top up dana asistensi penyandang disabilitas, mereka dapat 300 ribu perbulan, itu bagian dari perimbangan penyesuaian dari BBM," imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Gresik Aminatun Habibah tingginya kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Ini menjadi catatan positif di sektor penerimaan pajak daerah.
Untuk itu, perempuan yang akrab disapa Bu Min menyambut baik atas diresmikannya kantor bersama Samsat Gresik yang baru.
"Kantor bersama Samsat ini kalau dilihat sudah sangat nyaman. Ini tentunya akan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotornya," ujar Wabup.
Wabup menambahkan, dengan keberadaan kantor bersama Samsat yang baru ini, akan bisa membantu meningkatkan pendapatan untuk kendaraan bermotor.
Selain meresmikan kantor bersama Samsat Gresik, Gubernur Khofifah dalam kesempatan ini juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Gresik.
Bantuan tersebut diantaranya zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro, bantuan untuk anak stunting, bantuan bebas pajak untuk driver mikrolet dan ojek online, serta bantuan untuk ASPD.
Digitalisasi Bapenda Jatim
Badan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengungkapkan, dalam penerimaan pajak kendaraan, pihaknya terus melakukan inovasi.
"Salah satunya di Samsat Bersama Gresik ini, gedungnya sudah diresmikan, mungkin tidak lama lagi bisa operasi," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat wilayah Jawa Timur dapat lebih mudah untuk memenuhi kewajiban membayar pajak dengan menggunakan aplikasi Tokopedia.
Beberapa waktu lalu, Bapenda Jawa Timur mengapresiasi kehadiran Tokopedia yang berhasil menjadi aplikasi digital nomor satu pilihan masyarakat Jawa Timur untuk melakukan pembayaran E-Samsat.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terjalin dengan baik demi meningkatnya sistem pelayanan publik dan pendapatan di provinsi Jawa Timur," ucap Kepala Bapenda, Abimanyu dilansir dari detik.com.
Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Bapenda Jawa Timur pada awal Agustus 2022, pembayaran objek pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui aplikasi Tokopedia berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah sebesar Rp 188 miliar lebih.
Diperkirakan pula pendapatan daerah Jawa Timur akan meningkat karena Pemprov Jawa Timur memperpanjang program pemutihan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta pembebasan BBN-II dan seterusnya hingga 30 September 2022.
Program pemutihan PKB dan pokok BBN-II ini sebagai upaya pemerintah untuk mendongkrak potensi pajak di Jatim.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan angka penerimaan pajak kendaraan di Kabupaten Gresik bagus dan ketiga terbesar se-Jatim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |