DPUPR Kabupaten Mojokerto: 83 Persen Jalan Sudah Bagus

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Mojokerto mengklaim 83 persen infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto bagus. Diantara panjang jalan Kabupaten Mojokerto sejauh 1.041 kilometer tersisa 133 kilometer yang menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

"Jalan Kabupaten total ada 1.041 kilometer, 83 persen itu sudah bagus kondisinya. Yang tidak bagus itu sekitar 133 kilometer lagi," ungkap Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Selasa (20/12/2022).

Rinaldi menjelaskan yang beberapa program PUPR yang menjadi bagian dari RPJMD adalah pada bagian pemerataan infrastruktur. Rinaldi mengatakan bahwa secara garis besar, infrastruktur di Kabupaten Mojokerto sudah baik.

"Kalau bicara RPJMD ini tentunya berangkat dari visi misi kepala daerah pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas SDM, kami di poin pertama, yaitu pemerataan infrastruktur," terangnya. 

"Secara garis besar infrastruktur kita sudah bagus ya, kalau kita lihat jalan kalau dibandingkan dengan daerah-daerah di Jawa Timur, kita tinggal pemerataan.  Sehingga fokus kita pembangunan infrastruktur juga kita sesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat," sambungnya. 

Rinaldi menjelaskan program-program unggulan yang telah dan tengah dikerjakan oleh DPUPR Kabupaten Mojokerto. Terdapat 3 visi yang ingin dicapai, diantaranya pembangun infrastruktur jalan, sarana prasarana penunjang ODF dan penurunan stunting, serta membangun pilot project pembangunan yang menjadi percontohan daerah-daerah lain.

"Kami ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto ini menjadi Kabupaten Mojokerto yang memiliki jalan terbaik di Jawa Timur. Jalan poros kita itu kita tingkatkan kualitasnya," terangnya.

"Kedua, Ibu Bupati menginginkan kita untuk menyediakan yang untuk menunjang ODF dan penurunan stunting. Ketiga adalah kami mulai membangun bangunan-bangunan yang akan menjadi tolak ukur daripada daerah-daerah lain, contohnya tahun ini kami membangun rumah aman anak," sambungnya.

Rumah aman anak ini merupakan tanda hadirnya negara dalam mendukung perlindungan penyintas kekerasan khususnya anak dan perempuan. 

Anggaran DPUPR 2022-2023

Tahun 2022, DPUPR Kabupaten Mojokerto mendapat Rp 233 Miliar yang bersumber dari Anggaran APBD Kabupaten Mojokerto. 60 persennya digunakan untuk pemerataan infrastruktur jalan. Pihaknya juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian PUPR untuk urusan wajib PUPR, yakni penyediaan air bersih, persampahan, dan pengelolaan limbah.

"Tahun 2022 APBD itu sekitar Rp 178 Miliar dan dari P-APBD itu sekitar Rp 55 Miliar, jadi sekitar Rp 233 Miliar yang kamu kelola di tahun 2022. Kamu juga mendapat DAK dari Kementerian PUPR sekitar Rp 35 Miliar. Kalau dari APBD 2022, 60 persennya itu untuk jalan," jelas Rinaldi.

"Kalau untuk DAK untuk urusan wajib dari Kementrian PUPR tadi, seperti air, sanitasi, TPS3R. Ada untuk jalan tapi nilainya tidak besar," sambungnya.

Rinaldi juga mengatakan bahwa alokasi anggaran kepada DPUPR Kabupaten Mojokerto tahun 2023 akan meningkat. DPUPR akan bekerja keras di tahun 2023 dalam menuntaskan infrastruktur jalan, pembangun gedung-gedung, dan pusat pelayanan.

"Tahun 2023 angggaran kita naik untuk tahun depan saja dari APBD itu sekitar Rp 235 Miliar dan tentunya dengan P-APBD 2023 tapi kami masih belum tahu. Ibu Bupati itu ingin 2024 itu tuntas jalannya, jadi program pembangunan di tahun 2023 masih di jalan, kami juga akan banyak membangun pusat-pusat pelayanan, dan gedung-gedung," terangnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement