Pemerintahan

Penataan Pasar Tradisional Kota Kediri Akan Diarahkan ke Wisata

Kamis, 04 Mei 2023 - 21:00 | 97.12k
Salah satu sudut pasar tradisional di Kota Kediri (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Salah satu sudut pasar tradisional di Kota Kediri (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pengembangan dan penataan pasar tradisional di Kota Kediri bakal lebih diarahkan pada sektor wisata. Pasar-pasar tradisional yang ada, nantinya diharapkan tidak hanya menjadi pusat jual beli masyarakat tapi juga bisa menjadi destinasi wisata. 

Pengembangan pasar tradisional sebagai destinasi wisata memang potensial untuk menarik wisatawan. Tidak jarang warga atau wisatawan luar kota mencari makanan ataupun barang khas suatu daerah di pasar tradisional. 

Advertisement

Tentunya untuk membuat wisatawan tertarik berkunjung dan nyaman, pasar tradisional perlu lebih dipercantik namun tanpa meninggalkan karakteristik pasar tradisional tersebut. Untuk menciptakan tersebut, antara pengelola pasar dan pedagang diminta sering duduk bersama untuk berdiskusi terkait penataan pasar. 

"Karena tidak sedikit warga luar kota datang ke pasar tradisional. Selain untuk jualan harian, juga bisa untuk destinasi wisata. Tapi harus tetap jadi pasar tradisional," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (04/05/2023). 

Karakteristik pasar tradisional perlu tetap dijaga agar bisa meninggalkan kesan bagi para pengunjung. Selama ini pasar tradisional di Kota Kediri, menurut Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Ihwan Yusuf masih  menerapkan pola perilaku yang sangat tradisional. Dalam penataannya sendiri, para pedagang akan lebih banyak dilibatkan.

"Pasar tradisional tetap dijaga karakteristik tradisionalnya. Namun kita kemas lebih rapi dan bersih hingga lebih nyaman dan bisa jadi destinasi wisata," ujarnya. 

Ihwan Yusuf menambahkan melihat luasan dari pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Kediri, Pasar Setonobetek adalah salah satu pasar yang punya potensi untuk destinasi wisata. "Sangat dimungkinkan. Nanti beberapa persen diproyeksikan untuk wisata dan produk wisata," tuturnya. 

Untuk penataan Pasar Setonobetek saat ini sendiri, pihak Perumda Pasar Joyoboyo berencana memanfaatkan kiri kanan bangunan blok A untuk wadah UMKM dan kaki lima. Sementara pedagang ikan basah dan daging ayam, akan ditempatkan ke sisi blok F. 

Saat ini di tempat itu masih ada beberapa ruang kosong yang belum termanfaatkan oleh pedagang. "Kami perkirakan cukup untuk tempat pedagang ikan basah dan daging ayam.  Juga ada pasar dengan karakteristik khusus," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES