Bupati Kediri Imbau Penerima Sertifikat PTSL Jangan Sampai Jatuh ke Rentenir

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan sertifikat tanah kepada ratusan warga di Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan pada Selasa (18/7/2023).
Bupati yang biasa disapa Mas Dhito itu dalam sambutannya meminta masyarakat penerima sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk berhati-hati dengan rentenir.
Advertisement
“Disimpan baik-baik, kalaupun harus diagunkan jangan di kasih ke rentenir atau pihak-pihak nakal,” pesan Mas Dhito.
Menurut Mas Dhito, dari 366 sertifikat yang diserahkan kepada warga Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan itu, diketahui sebagian penerima berencana akan menggunakan sertifikatnya untuk jaminan agunan.
Untuk mengantisipasi pihak-pihak ‘nakal’ yang memanfaatkan momentum penyerahan sertifikat tanah ini, Mas Dhito akan mengoptimalkan Bank Daerah Kabupaten Kediri dengan memberikan bunga yang minim.
“Jadi Bank Daerah Kabupaten Kediri saat ini bunganya hanya empat persen,” tuturnya.
Bupati Kediri saat memberikan sambutan kepada penerima sertifikat PTSL (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Nantinya di setiap pembagian sertifikat PTSL ini, lanjut Mas Dhito, akan diturunkan tim dari Bank Daerah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kediri, Eko Priyanggodo mejelaskan ada dua target yang ditetapkan untuk PTSL. Yakni peta bidang tanah dan sertifikat hak atas tanah.
Dikatakan Eko, peta bidang tanah di Kabupaten Kediri ditargetkan 25.003 hektar, sedang sertifikat hak atas tanah 66.313 bidang.
Di setiap desa, menurut Eko, mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Dimana hingga pekan ke-3 Juli 2023 ini progres peta bidang tanah mencapai 26,34 persen.
“(Progres) sertifikat hak atas tanah sudah 35,32 persen, harapannya tahun ini kita tuntaskan di PTSL ini,” jelasnya. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.