Pemerintahan

Lawan Stunting dengan Gemarikan, Pemerintah Disarankan Gandeng Organisasi Wanita 

Selasa, 18 Juli 2023 - 22:12 | 74.77k
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini (yobby/Times Indonesia)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini (yobby/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRIGemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) menjadi salah satu langkah yang digaungkan oleh pemerintah untuk menekan angka stunting. Konsumsi ikan sangat penting bagi tubuh manusia terutama anak-anak. 

Karena kandungan gizi di dalam ikan sangat komplit untuk mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan kesehatan. Namun dengan Indonesia sebagai negara maritim  dengan produksi ikan yang melimpah, di sejumlah daerah angka konsumsi ikan masih rendah. 

Advertisement

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menuturkan untuk meningkatkan konsumsi ikan, perlu ada kesadaran bersama. Baik itu dari masyarakat pada umumnya juga dari orang tua. 

"Ikan memiliki nutrisi lengkap untuk anak-anak. Perlu kesadaran bersama, ikan tidak hanya dijual tapi juga dikonsumsi. Ironisnya, di beberapa tempat ikannya dijualdibelikan mie. Kesadarannya belum ada," tuturnya di Kediri, Selasa (18/07/2023). 

Program Gemarikan, yang merupakan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, dalam usahanya untuk meningkatkan konsumsi ikan terutama dalam hal pencegahan serta penurunan angka stunting di Indonesia. Gerakan ini perlu didorong ,agar masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya mengkonsumsi ikan. "Perlu lebih masif lagi," tambahnya. 

Untuk menggabungkan gemarikan, pemerintah juga disarankan untuk bisa lebih menggandeng organisasi wanita. Lewat para ibu dalam organisasi tersebut, diharapkan program ini bisa lebih cepat diterapkan di masyarakat. Hal itu mengingat peran penting para wanita, terutama ibu dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. 

"Ini sudah saya lakukan jauh sebelum di Komisi IV. Bisa menggandeng organisasi dengan massa yang besar. Seperti Fatayat, Muslimat NU, dan Muhammadiyah (Aisyiyah)," ujarnya lagi. 

Peran organisasi, ditambahkan Anggia memang penting. Mengingat organisasi-organisasj tersebut sering bertemu dengan masyarakat. "Mereka yang mengajari hidup lebih baik, melalui forum - forum kajian," tambahnya. 

Sementara itu, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya 1 Suprayogi menuturkan selama ini pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. 

Salah satunya dengan membagikan berbagai olahan ikan UMKM kepada masyarakat, juga bersama Komisi IV DPR RI. "Bulan April lalu di Kediri, Blitar dan Tulungagung," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES