Pemerintahan

Sasar 30 Lokasi, Pemkab Bantul Terima Danais Padat Karya Rp1,6 Miliar

Kamis, 07 September 2023 - 23:27 | 47.50k
Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bantul mendapatkan alokasi anggaran program padat karya dari Dana Keistimewaan (Danais) Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mencapai Rp1,6 miliar.

Program bertajuk Pengembangan Potensi Desa ini setidaknya akan menyasar 30 lokasi yang tersebar di 12 Kapanewon di wilayah Pemkab Bantul. Meliputi Kapanewon Bantul, Dlingo, Bambanglipuro, Banguntapan, Imogiri, Pandak, Sanden, Kasihan, Kretek, Piyungan, Sedayu dan Sewon.

Advertisement

"Dari anggaran itu (Rp1,6 miliar),  tiap lokasi mendapatkan alokasi sebesar Rp55 juta," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widilastuti, Kamis (7/9/2023).

Dia mengungkapkan bahwa proyek ini berlangsung selama 12 hari mulai 4-15 September 2023. Program Pemkab Bantul ini menyasar pria atau wanita yang sudah dewasa, pencari nafkah utama di keluarga, tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, kelompok penganggur serta warga miskin.

"Untuk jenis kegiatan padat karya ini cor blok jalan, talut, dan saluran drainase," paparnya.

Lebih lanjut Tirul menyampaikan bahwa rogram ini digulirkan sebagai upaya pemerintah menekan angka pengganguran, meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pusat layanan sosial dasar, meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat ke arah yang lebih baik, serta menumbuhkan kembangkan perekonomian masyarakat.

"Kegiatan ini juga untuk melestarikan budaya gotong royong guyub rukun yang sudah menjadi budaya kita dan termasuk memupuk rasa kebersamaan," pungkas Tirul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES