Pemerintahan

195 Cakades Siap Dicoblos, DPMD Banyuwangi Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas

Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:52 | 45.59k
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ahmad Faishol. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ahmad Faishol. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) yang akan berlangsung pada 25 Oktober 2023 mendatang di Banyuwangi, Jawa Timur. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, telah mengumumkan bahwa sebanyak 195 calon kepala desa (Cakades) siap untuk dicoblos di 51 desa yang berada di 23 kecamatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi, Ahmad Faishol menyampaikan bahwa dari 217 pendaftar awal cakades, beberapa diantaranya mengikuti seleksi tes. Lantaran jumlah pendaftar cakades melebihi dari 5 orang.

Advertisement

“Beberapa waktu lalu kami telah melakukan seleksi melalui tes ujian, bagi desa yang memiliki calon lebih dari 5 orang. Dan sudah ditetapkan ada 195 cakades yang berhak dipilih pada saat Pilkades mendatang,” katanya, Kamis (12/10/2023).

Perlu diketahui, di Banyuwangi hanya ada 8 desa yang memiliki cakades lebih dari 5 orang diantaranya, Desa Pesanggaran, Sumberagung, Bajulmati, Pesucen, Kelir, Gumuk, Segobang dan Kesilir.

Selain melakukan penelitian pada berkas cakades, DPMD bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga mempersiapkan sosialisasi kepada Komisi Pemilihan Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing desa.

Di sisi lain, mengingat potensi gesekan antar pendukung cakades sekaligus meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, DPMD Banyuwangi telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait seperti Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 dan pihak penjaga keamanan lainnya. Dengan harapan saat Pilkades, bisa berjalan lancar, transparan tanpa ada konflik antar pendukung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi, dan Polresta sudah memetakan titik rawan konflik saat Pilkades. Meskipun di Banyuwangi tidak ada yang rawan,” jelasnya.

DPMD meminta kepada seluruh warga desa dapat menjaga kondusifitas di masing-masing daerahnya, sehingga Pilkades nanti tidak menjadikan persaingan sebagai konflik pribadi. Hal ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dan kedamaian dalam proses pemilihan kepala desa yang demokratis.

Pemilihan Kepala Desa Serentak di Banyuwangi adalah tonggak penting dalam pembangunan demokrasi di tingkat desa. DPMD Banyuwangi, di bawah kepemimpinan Faishol, berkomitmen untuk menjalankan proses ini dengan integritas dan transparansi, sambil menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga suasana damai dan kondusif menjelang dan selama Pilkades berlangsung.

“Semoga pemilihan ini akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan dapat membawa kemajuan bagi desa-desa di Banyuwangi,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES