Pemerintahan

Indeks Kesalehan Sosial dan Kepuasan Layanan KUA di Atas 80 Persen

Kamis, 16 November 2023 - 16:43 | 28.62k
Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo bersama tim Litbang Kemenag. (FOTO: Kemenag)
Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo bersama tim Litbang Kemenag. (FOTO: Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada tahun 2023, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Litbang dan Diklat merilis dua hasil survei yang memberikan gambaran mengenai kondisi kesalehan sosial dan kepuasan layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia. 

Survei tersebut melibatkan ribuan responden dari berbagai agama, membentuk gambaran yang komprehensif tentang keadaan sosial dan layanan keagamaan di tanah air.

Advertisement

Indeks Kesalehan Sosial (IKS): Peningkatan Kualitas Program Pembinaan Umat Beragama

Survei Indeks Kesalehan Sosial (IKS) dilakukan sebagai langkah Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam program penyuluhan dan pembinaan umat beragama.

Menurut Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, bahwa skor rata-rata nasional IKS pada tahun 2023 mencapai 82,59, mengindikasikan kategori 'Sangat Baik'.

"Temuan ini menjadi landasan evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan masyarakat guna menjaga dan meningkatkan kesalehan sosial di masa mendatang," katanya, Kamis (16/11/2023).

Survei IKS mengukur kesalehan sosial melalui lima dimensi, termasuk Kepedulian atau Solidaritas Sosial, Relasi Antar Manusia (Kebhinekaan), Menjaga Etika dan Budi Pekerti, Melestarikan Lingkungan, dan Relasi dengan Negara dan Pemerintah.

"Skor tertinggi ditemukan pada dimensi Menjaga Etika dan Budi Pekerti dengan nilai 88,02, menunjukkan kesadaran tinggi dalam menjaga nilai-nilai etika dalam masyarakat," terang Wibowo.

Analisis data menggunakan metode tabulasi silang dan SEM menambah kevalidan hasil survei. Survei ini melibatkan 1.610 responden dari berbagai agama, yang dipilih secara acak dari 20 kabupaten dan kota di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,1 persen memberikan dasar kuat pada hasil survei.

Indeks Kepuasan Layanan (IKL) KUA: Efektivitas Program Revitalisasi KUA

Sementara itu, survei terkait Indeks Kepuasan Layanan (IKL) Kantor Urusan Agama (KUA) menunjukkan hasil yang sangat baik.

Menurut Wibowo Prasetyo, hasil survei menunjukkan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA mencapai rerata skor nasional 83,237, termasuk kategori sangat baik dengan skor di atas 80.

"Hal ini mencerminkan tingkat kepuasan yang tetap tinggi terhadap layanan yang disediakan oleh KUA," ujarnya.

Revitalisasi KUA yang diinisiasi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terbukti efektif, dan rencananya akan ditingkatkan pada tahun 2024. Hasil survei ini membuktikan bahwa program revitalisasi memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA.

Dimensi-Dimensi yang Diukur dalam Survei IKL KUA

Survei IKL KUA melibatkan dua kelompok responden, yaitu masyarakat yang menggunakan layanan nikah dan non-nikah. Kriteria responden mencakup pengguna layanan KUA dalam enam bulan terakhir, pada rentang April – September 2023. Survei ini menyoroti tiga temuan penting:

1. Kepuasan masyarakat atas layanan KUA sangat tinggi, mencapai skor di atas 80,00.

2. Program Revitalisasi KUA berjalan efektif, terbukti dengan perbedaan signifikan antara KUA yang telah mengalami revitalisasi dan yang belum.

3. Layanan KUA di daerah mayoritas muslim dan minoritas muslim sama-sama baik, menandakan tata kelola KUA yang sesuai dengan harapan.

Survei ini merekomendasikan keberlanjutan revitalisasi KUA, terutama dalam aspek sarana dan prasarana. Perbaikan gedung KUA, area parkir, toilet, komputer/laptop, dan penguatan jaringan internet diidentifikasi sebagai skala prioritas ke depan.

 

Hasil survei Litbang Kemenag 2023 memberikan gambaran positif tentang kondisi kesalehan sosial dan kepuasan layanan KUA di Indonesia.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan dan kesadaran sosial masyarakat terlihat berhasil, sekaligus menunjukkan efektivitas program revitalisasi KUA.

Langkah ke depannya perlu terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan, seiring dengan memperhatikan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, seperti sarana dan prasarana KUA.

Hasil survei Litbang Kemenag 2023 tersebut menegaskan, bahwa Indonesia dapat terus membangun masyarakat yang tidak hanya kesalehan tetapi juga puas dengan layanan keagamaan yang diberikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES