Pemerintahan

Apel Perdana Pj Wali Kota Mojokerto, Begini Isi Pesannya

Senin, 11 Desember 2023 - 17:35 | 23.69k
Foto: Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro pada saat menjadi pimpinan Apel Perdana di Pemkot Mojokerto, Senin (11/12/2023) (FOTO: Dok. Kominfo)
Foto: Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro pada saat menjadi pimpinan Apel Perdana di Pemkot Mojokerto, Senin (11/12/2023) (FOTO: Dok. Kominfo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Usai dilantik menjadi Penjabat atau Pj Wali Kota Mojokerto, Muhammad Ali Kuncoro memimpin apel perdana bersama di halaman Balai kota Mojokerto. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan kesejahteraan rakyat hingga netralitas ASN.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas segala kerja keras yang telah ditunjukkan oleh teman-teman semua. Saya memantau betul perkembangan Kota Mojokerto, banyak hal yang sudah berubah secara kasat mata," ungkapnya di Shaba Mandala Madya, Kota Mojokerto, Senin (11/12/2023). 

Advertisement

Atas dedikasi tersebut, ia berkomitmen memperhatikan kesejahteraan para pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Menurutnya, dengan kesejahteraan yang terjamin akan berdampak pada peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

"Saya ingin apa yang menjadi hak panjenengan, tunjangan kinerja, TPP, itu bisa diberikan secara tepat waktu. Dan akan saya sampaikan kepada Pak Sekda, Bappeda, BPKPD, saya mohon formula untuk kesejahteraan pegawai harus lebih ditingkatkan," katanya.

Ia juga berpesan agar para pegawai senantiasa menjaga netralitas dalam Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, di era digital dimana persebaran informasi begitu masif dan tidak jarang juga termasuk hoaks dan disinformasi. Sehingga diharapkan agar ASN bisa berperan sebagai pencerah kepada masyarakat.

"Penduduknya padat, kerapatannya padat, informasinya akan segera cepat tersebar. saya ingin panjenengan bisa menjadi agen pengabar berita yang baik dan benar. Memilih pemimpin secara tepat, tidak hanya berdasarkan suka atau tidak suka tapi juga rekam jejak, dan kemampuannya," katanya. 

Menurutnya ketika pemimpinnya tidak baik, maka akan menciptakan sistem yang tidak baik, maka orang baik pun akan dipaksa menjadi jelek, dan sebaliknya. Oleh karena itu, lanjutnya, penting untuk menjadi pemilih yang bijak.

"Terima kasih banyak atas segala dedikasi dan pengabdian untuk Kota Mojokerto. Jangan pernah lelah untuk mencintai Kota Mojokerto," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES