Pemerintahan

Inovasi JOSS Memang Jos: Pangkas Birokrasi, Hadirkan Efisiensi

Kamis, 14 Desember 2023 - 13:45 | 58.97k
Kepala DPM-PTSP Jatim Dyah Wahyu Ermawati (kanan) dan Gubernur Jatim Khofifah mampu meroketkan investasi Jatim dengan memudahkan layanan berbasis teknologi JOSS. (Foto: Dokumen)
Kepala DPM-PTSP Jatim Dyah Wahyu Ermawati (kanan) dan Gubernur Jatim Khofifah mampu meroketkan investasi Jatim dengan memudahkan layanan berbasis teknologi JOSS. (Foto: Dokumen)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di tengah hiruk-pikuk ekonomi digital yang semakin menguat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah strategis melalui aplikasi “Jatim Online Single Submission” (JOSS). Aplikasi diluncurkan pada 2020, bukan hanya sekadar inovasi teknologi. Tetapi merupakan revolusi dalam proses perizinan usaha di Jawa Timur.

Di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jawa Timur, JOSS dirancang untuk memangkas birokrasi dan menghadirkan efisiensi yang luar biasa. 

Advertisement

"Aplikasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan proses perizinan yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses. Ini sesuai dengan misi kerja Cettar Bu Gubernur Khofifah," kata Dyah Wahyu Ermawati, kepala Dinas DPM-PTSP Jawa Timur.

Kemudahan di Ujung Jari

Dengan aplikasi berbasis web dan Android ini, pengusaha di Jawa Timur dapat mengurus perizinan usaha hanya dengan beberapa klik. Tak perlu lagi berurusan dengan berbagai instansi secara fisik.

"JOSS memungkinkan pengajuan dan pelacakan status perizinan secara online, efisien, dan transparan," tambah Dyah.

Dyah-Wahyu-Ermawati-2.jpg

Kemudahan yang ditawarkan JOSS tidak hanya terbatas pada proses pengajuan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi otomatis, pelacakan status perizinan real-time, dan arsip digital. Hal ini membantu pengusaha dalam mengelola perizinan mereka. Membebaskan dari kerumitan proses manual yang seringkali memakan waktu dan sumber daya.

Transformasi Layanan Publik

Transformasi layanan publik yang diusung oleh JOSS terasa nyata. Dari sudut pandang pengusaha, aplikasi ini telah mempercepat proses bisnis dan mengurangi beban administratif. Selain itu, pelayanan yang responsif oleh Tim Teknis JOSS menambah nilai tambah dalam pengalaman pengguna. 

"Layanan Helpdesk yang tersedia memastikan bahwa setiap kendala yang dihadapi oleh pengusaha dapat diatasi dengan cepat dan efektif," ujar Dyah.

Dengan sistem perizinan terintegrasi, JOSS turut berkontribusi dalam mendorong kondusivitas iklim investasi di Jawa Timur. 

Menurut Yuswanto, Koordinator Substansi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal, melalui sosialisasi yang gencar di berbagai Bakorwil, pengusaha dan stakeholder terkait mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan penggunaan aplikasi ini.

Karenanya tak heran jika JOSS ini begitu populer di kalangan pengusaha. 

Penerimaan aplikasi JOSS di kalangan pengusaha dan pelaku bisnis sangat positif. Banyak di antara mereka, seperti PT Surya Citra Adi Kusuma Surabaya Graha Esa, mengapresiasi efisiensi dan kecepatan yang ditawarkan oleh aplikasi ini dalam proses perizinan. Dengan adanya JOSS, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan usaha tanpa terhambat oleh proses perizinan yang berbelit-belit.

Kepastian Hukum dan Transparansi

Salah satu keunggulan JOSS adalah kepastian hukum dan transparansi yang ditawarkannya. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 69 tahun 2020, yang menjadi dasar hukum aplikasi ini, mengkonsolidasikan berbagai aturan perizinan menjadi satu platform terpadu. 

"Ini memastikan bahwa semua proses perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mudah diakses oleh siapa pun," terang Dyah.

Fitur unggulan dari JOSS, termasuk tracking progress perizinan dan layanan konsultasi melalui media layanan Helpdesk, memungkinkan pemohon untuk memonitor proses perizinan dan mendapatkan bantuan konsultasi bila diperlukan. Selain itu, JOS memungkinkan pencetakan mandiri desain yang telah disetujui, memudahkan pengguna dalam melihat hasil akhir perizinan mereka.

Inovasi dalam Era Teknologi AI

Dalam menghadapi tantangan era normal baru, JOSS telah menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan. Inovasi ini menjanjikan transparansi, kepastian hukum, dan biaya yang terukur, serta mendukung pemerintah dalam memerangi korupsi dan pungutan liar.

Ke depan JOSS ini akan terintegrasi dengan artificial intelligence (AI). Hal itu sesuai dengan perkembangan teknologi yang kian pesat.

Kemudahan akses menjadi salah satu fokus utama dari JOSS. Layanan ini dapat diakses secara online melalui e-shop, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan perizinan dari mana saja dan kapan saja. 

"Fungsi ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses bisnis dapat berlangsung tanpa hambatan, bahkan dalam situasi pandemi," terang Dyah.

Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Dampak JOSS terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tidak dapat diremehkan. Dengan mempermudah proses perizinan, aplikasi ini telah membuka peluang baru bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Ini, pada gilirannya, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

JOSS, dengan segala kemudahan dan efisiensinya, telah menjadi simbol inovasi dalam layanan publik di Jawa Timur. Inisiatif ini tidak hanya memudahkan proses perizinan, tetapi juga mengubah cara pandang terhadap birokrasi dan layanan publik. 

Kepala DPM-PTSP Dyah Wahyu Ermawati dan timnya pun telah menunjukkan bagaimana sebuah ide inovatif dapat diwujudkan dalam praktik dan memberikan dampak nyata terhadap kehidupan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi.

"Inovasi JOSS Memang Jos" bukan hanya slogan. Tetapi kenyataan yang dirasakan oleh para pengusaha dan pelaku bisnis di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES