Pemerintahan

Top! Tim Terpadu Banyuwangi Sabet Peringkat Satu Penanganan Konflik Sosial

Selasa, 19 Desember 2023 - 22:28 | 45.31k
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan peringkat pertama tim terpadu Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan peringkat pertama tim terpadu Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Keberhasilan Banyuwangi dalam berbagai bidang terus memancarkan cahaya. Kali ini, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di ujung timur Pulau Jawa mencatat prestasi gemilang dengan meraih peringkat satu atas penanganan konflik sosial se-Jawa Timur.

Pencapaian tersebut, tercatat dalam Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Nomor 188/2571/KPTS/013/2023. Dengan bunyi, Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Banyuwangi sebagai peringkat I atas pencapain kinerja pelaporan pelaksanaan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial kabupaten/kota se Jawa Timur Tahun 2022. 

Advertisement

Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Arief Setiawan. Penyerahan dilakukan pada Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75  Tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (19/12/2023).

Ketua Tim Terpadu, yang juga merupakan orang nomor satu di Bumi Blambangan, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, melalui Sekretaris Tim Terpadu, Plt Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur terhadap Banyuwangi.

"Penghargaan ini bukanlah akhir dari pencapaian. Namun, ini merupakan pemantik semangat untuk terus berusaha mewujudkan Banyuwangi dalam keadaan kondusif dan aman," ungkap Lutfi.

Selain itu, Lutfi juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penanganan konflik sosial di Kabupaten Banyuwangi. Di antaranya, Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825, Dan Lanal, Kepala Kajari, Ketua DPRD, dan Sekretaris Daerah setempat. 

Menurutnnya, melalui sinergi dan kolaborasi dari berbagai lembaga tersebut telah berhasil menjadikan Banyuwangi sebagai wilayah yang aman dan kondusif.

"Alhamdulillah, Piala dan Piagam Penghargaan Peringkat Terbaik 1 se-Jatim diberikan kepada Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Banyuwangi atas capaian kinerja terbaik," tambahnya.

Lutfi berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan sinergi kinerja dan menjadikan praktik terbaik mereka sebagai kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.

Dengan raihan prestisius ini, Banyuwangi semakin memperkokoh posisinya sebagai contoh dalam penanganan konflik sosial di tingkat provinsi.

Prestasi ini bukan hanya keberhasilan Tim Terpadu saja, tetapi juga cerminan dari keseluruhan komitmen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keharmonisan dan ketentraman di Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES