Disbudpar Jatim Gerakkan Roda Perekonomian Lewat Wisata Kreatif

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) terus berupaya menumbuhkan inisiasi dan peran aktif masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah. Antara lain seperti desa wisata dan ekonomi kreatif lainnya.

Kepala Bidang PSD Parekraf Disbudpar Jawa Timur, Hariyanto, mengungkapkan, pentingnya memanfaatkan potensi yang ada di daerah dalam dunia pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga bisa terus meningkatkan roda perekonomian yang ada di suatu daerah.

Advertisement

"Potensi wisata perlu mendapatkan perhatian khusus terutama untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi kreatif," ungkapnya saat acara "Sosialisasi Peluang Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur 2023” bertempat di Gedung Serbaguna Hasta Jaya, Ngampelsari Candi, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (17/12/2023).

Kabupaten Sidoarjo sendiri merupakan salah satu kota metropolitan di Jawa Timur, tetapi masih menawarkan keindahan alam pedesaan.

Kabupaten Sidoarjo memiliki 332 desa. Lima desa di antaranya ditetapkan oleh pemerintah kabupaten sebagai desa wisata.

Kelima desa wisata, selain menawarkan keindahan alam juga ada yang menyajikan wisata budaya dan ekonomi kreatif, serta kuliner. 

Ada Kampung Lali Gadget, Desa Pagerngumbuk, Wisata Bahari Tlocor, Desa Jabon, Agrowisata Petik Buah, Desa Kebaron kecamatan Tulangan Sidoarjo, Wisata Budaya dan Ekonomi Kreatif, Desa Wage dan Wisata Pemancingan dan Kuliner, Desa Kalanganyar.

"Ini merupakan kebanggaan bagi kita," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menggelar “Sosialisasi Peluang Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur 2023” bertempat di Gedung Serbaguna Hasta Jaya, Ngampelsari Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Turut hadir pula sebagai Narasumber pada hari ini adalah, Komisi E DPRD Prov. Jatim, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jawa Timur dan juga Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Jawa Timur, yang membahas terkait potensi pengembangan perekonomian melalui konsep Pariwisata (Ekonomi Kreatif & Desa Wisata).

Kegiatan ini diikuti oleh 700 peserta dari masyarakat umum dari 4 kecamatan dan 10 desa di Kabupaten Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.