Pemerintahan

Penyaluran BLT Permakanan Pemkot Surabaya Tuntas 100 Persen 

Selasa, 16 Januari 2024 - 18:15 | 36.26k
Proses penyaluran BLT permakanan di Kota Surabaya.(Dok.Humas Pemkot Surabaya)
Proses penyaluran BLT permakanan di Kota Surabaya.(Dok.Humas Pemkot Surabaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penyaluran bantuan BLT permakanan awal tahun 2024  oleh Pemkot Surabaya sudah mencapai 100 persen. Penyaluran BLT permakanan ini merupakan pengganti program permakanan siap saji. 

Penyaluran terhitung berlangsung mulai 4-11 Januari 2024.

Advertisement

"Alhamdulillah sudah selesai (penyaluran), BLT sudah hampir sekitar 100 persen," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, Selasa (16/1/2024).

Sebelumnya bantuan itu disalurkan melalui Bank Jatim. Bagi warga yang tidak bisa datang, Dinsos bersama Bank Jatim turun langsung memberikan bantuan tersebut ke rumah warga. Hal ini juga berlaku bagi warga yang sakit. Rumahnya akan didatangi petugas.

"Kalau sakit atau lansia tidak bisa berjalan, itu kita antarkan ke rumahnya," kata Imam Mahmudi, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Surabaya. 

Penyaluran kali ini ada perbedaan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Catatan Dinsos Surabaya data keluarga miskin (Gamis) penerima BLT Permakanan  8.310 orang di tahun 2024. Sedangkan jumlah KPM yang terdata 8.297 orang. 

Imam Mahmudi menjelaskan, bahwa perbedaan data jumlah KPM tersebut disebabkan karena beberapa hal. Di antaranya, meninggal dunia, Kartu Keluarga (KK) tunggal dan pindah alamat ke luar Kota Surabaya.

"Jadi berkurang karena ada yang meninggal KK tunggal dan ada juga yang pindah luar Surabaya," katanya . 

Bagi KPM KK tunggal yang meninggal dunia, statusnya sebagai penerima Bansos tidak bisa digantikan oleh keluarga lain. Dana tersebut dikembalikan ke kas daerah kota Surabaya.

"Meninggal KK tunggal dan pindah luar Surabaya tidak bisa diberikan. Kalau meninggal (dana BLT) balik ke kas daerah," jelas Imam.

Sementara update data KPM BLT Permakanan akan dilakukan pada Februari 2024. Hal ini untuk memastikan dana penerima bansos tersebut tepat sasaran.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES