Pemerintahan

Profil AHY, Ketum Demokrat yang Kini Menjabat Menteri ATR

Rabu, 21 Februari 2024 - 12:07 | 39.84k
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/ TIMES Indonesia).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/ TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang dipindah tugas menjadi Menko Politik Hukum dan Keamanan pada, Rabu (21/2/2024). 

Mari kita mengenal lebih dekat, siapakah sebenarnya AHY dan sejarah perjalanan karirnya?

Advertisement

Dari hasil penulusuran TIMES Indonesia, Pria bernama lengkap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978 dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan pendiri sekaligus pernah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD), dan Kristina Herrawati, yang lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono.

Dari pernikahannya dengan Annisa Larasati Pohan, AHY memiliki seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Ia juga merupakan cucu dari Letjen TNI Purn. Sarwo Edhie Wibowo, yang juga merupakan ayah dari Ani Yudhoyono.

Sebagai seorang anak perwira TNI, AHY mengalami pertumbuhan dan perkembangan di berbagai tempat. Hal itu dikarenakan, ia harus mengikuti tugas dan pendidikan ayahnya dari Bandung hingga Timor Timur dan Amerika Serikat (AS).

Putra sulung Presiden RI ke-6  tersebut, menempuh pendidikan di SD Wijaya Kusuma Jakarta dari tahun 1984 hingga 1991. Selanjutnya, dirinya melanjutkan ke SMPN 5 Bandung pada tahun 1991 hingga 1993, dan pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada tahun 1993 hingga 1994.

Setelah itu, AHY meneruskan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang dari 1994 hingga 1997, dan setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia kemudian melanjutkan ke Akademi Militer (AKMIL) dari 1997 hingga 2000. Keberhasilannya selama studi di AKMIL terbukti saat ia meraih predikat lulusan terbaik dan dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa.

AHY pun melanjutkan pendidikannya di militer dan mengambil tiga gelar pendidikan Master. Antara lain, gelar Master of Science in Strategic Studies dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2006. Selanjutnya, gelar Master in Public Administration dari Universitas Harvard, AS pada 2010, dan gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, AS.

Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga mengenyam pendidikan di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 2011, dan kemudian meneruskan ke US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 2015.

Selain itu, ia juga meraih predikat tertinggi, Summa Cum Laude, dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.

Pensiun dari karier militer dan beralih ke dunia politik

Setelah mendapatkan banyak pengalaman di Militer, akhirnya AHY diberhentikan dengan hormat setelah mengajukan pengunduran diri dari TNI pada tahun 2016, dengan pangkat terakhir sebagai Mayor.

Pada tahun 2017, AHY memasuki dunia politik Indonesia dan turut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgub DKI). Saat itu, terdapat tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Syaiful Hidayat, dan AHY bersama Silviana Murni.

Pada saat tersebut, AHY diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, hasilnya, ia mengalami kekalahan dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sejak saat itu, pria yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu terlibat aktif dalam kegiatan politik di Partai Demokrat dan ditugaskan sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk mendukung pencapaian kemenangan pada Pemilu Legislatif 2019.

Ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

Dari berbagai sumber yang ada, pada 15 Maret 2020, AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2020-2025 setelah mendapatkan dukungan dari pemilik hak suara, menggantikan peran ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dengan dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten serta Kota di seluruh Indonesia, AHY berhasil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres di JCC Senayan, Jakarta.

Perlu untuk diketahui, dengan didapuknya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, hal itu tentu menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pionir di Indonesia yang sukses melakukan regenerasi kepemimpinan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES