Dermaga Ferry Waingapu Sumba Timur akan Dioperasikan Setelah Diuji Coba Terlebih Dahulu

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Pembangunan dermaga Ferry Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Waingapu, Kabupaten Sumba Timur telah selesai dikerjakan.
Namun sebelum dioperasikan untuk melayani penumpang pemakai jasa ASDP diwilayah NTT, dermaga baru ini akan diuji coba terlebih dahulu. Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur Bruno Emanuel Ferdy Nano Nong Senin (26/2/2024).
Advertisement
Menurutnya, pembangunan dermaga Ferry ASDP Waingapu ini selesai dikerjakan dengan pembayaran 100 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga dilakukan Provisional Hend Over (PHO) yang dilaksanakan pada 15 Desember 2023 dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan.
“Kita rencana pada bulan Maret 2024 kita lakukan uji coba untuk rencana pengoperasiannya dan kita berharap bulan Maret juga akan mulai dioperasikan,” paparnya.
Adapun pelaksanaan pekerjaan pembangunan dermaga Ferry ASDP Waingapu ada dua jenis pekerjaan. Yakni pekerjaan rehabilitasi sisi perairan atau rehabilitasi Movable Bridge dengan anggaran Rp11.104.594.000,- serta Pekerjaan rehabilitasi fasilitas sisi darat yang meliputi pekerjaan jalan lingkungan dan areal parkir serta rehabilitasi gedung terminal dan pagar keliling dengan anggaran Rp8.423.832.000,- .
“Dermaga Ferry ini sudah rusak sejak tahun 2020 sehingga kapal Ferry tidak bersandar dengan baik dikarenakan Movable Bridge mengalami kerusakan dan juga jalan lingkungan dan terminalnya rusak sehingga semua diperbaiki,” jelasnya.
Lebih lanjut Bruno mengungkapkan bahwa pembangunan dermaga ASDP Waingapu ini masih dibawah status Kementerian Perhubungan dan akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur.
“Jadi drafnya baru tanggal 1 Desember 2023 lalu sudah diterima dengan asset sekitar Rp18 Miliar berupa dermaga dan lampu suar,” tuturnya.
Supervisi ASDP Cabang Waingapu Mustafa menyampaikan, jika selama ini sejak tahun 2019 hingga saat ini dermaga Ferry masih dalam perbaikan maka pihaknya untuk sementara kapal milik ASDP berlabuh di pelabuhan milik PT Pelindo Waingapu.
“Selama dermaga Ferry mengalami kerusakan kami bersandar di pelabuhan milik PT Pelindo Waingapu. Yah, harapan kami pelabuhan ini sudah dapat beroperasi secepatnya sehingga kami memiliki dermaga sendiri untuk melayani penumpang dari Kupang, Aimere dan Sabu,” harap Mustafa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |