Pemerintahan

Menteri PUPR RI Tinjau Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum IKN

Jumat, 01 Maret 2024 - 07:07 | 28.66k
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku di Penajam Paser Utara, Kamis (29/2/2024).(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku di Penajam Paser Utara, Kamis (29/2/2024).(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, PENAJAM PASER UTAR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

Menteri PUPR RI memberikan apresiasi dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa transmMenteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).isi beserta jalan inspeksinya yang dinilainya sudah rapi. 

Advertisement

"Pekerjaannya pemasangan pipanya sudah bagus dan rapi, bahkan dilengkapi jalan inspeksi, trotoar dan jalur hijau. Saya minta untuk lebih banyak ditanam pohon flamboyan agar nantinya lebih teduh dan estetik," kata Menteri PUPR RI.

Selain itu Menteri PUPR RI  minta agar pipa transmisi dapat proteksi yang memadai, terutama pada segmen-segmen yang terekspos, khususnya pada jembatan pipa, sehingga tidak rentan dari aksi vandalisme.

Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku berfungsi mengalirkan air minum dari lokasi IPA menuju reservoir induk kapasitas 2x6.000 m3 dengan menggunakan pipa baja diameter 1.000 mm sepanjang 15,9 km. 

Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya-PT TGP-Supraharmonia KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT Virama- PT ARENGMP-PT Waseco Tirta.

Perpipaan-Transmisi-Air-Minum-IKN.jpg

Pekerjaannya terbagi menjadi 2 paket. Paket 1 sepanjang 5,343 km dengan biaya Rp247,3 miliar, dan paket 2 sepanjang 10,528 km dengan biaya Rp427 miliar.

"Progres pembangunan paket 1 sudah mencapai 71,6%, sedangkan paket 2 sudah 83,3%," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti. 

Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan jalan inspeksi, steel pipe cement lining, lampu PJU, shelter, green belt, jembatan jalan inspeksi, dan vegetasi. 

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Ri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, dan Direktur Operasi PT Brantas Abipraya Toha Fauzi.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES