Pemkab Bondowoso Targetkan Kemiskinan Turun 12 Persen

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Senin (25/3/2024).
Salah satu target dalam RKPD 2025 nanti, Pemkab Bondowoso menginginkan agar kemiskinan turun menjadi 12 persen.
Advertisement
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Bondowoso sebesar 13.34 persen pada Bulan Maret 2023. Angka tersebut mengalami penurunan dari 13.47 persen pada bulan Maret 2022.
Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK di Kabupaten Bondowoso pada bulan Maret 2023 mencapai 105.13 ribu jiwa.
Jumlah ini berkurang sebesar 0.56 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 yang sebesar 115.69 ribu jiwa.
Ekonomi Bondowoso tahun 2023 mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 4,62 persen. setelah sebelumnya tumbuh di tahun 2022 sebesar 3,51 persen.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,41 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,21 persen.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekanto menjelaskan, rancangan tema RKPD Kabupaten Bondowoso Tahun 2025 yang telah diselaraskan dengan Rancangan Tema RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dan Tema RKP Tahun 2025.
Adapun temanya adalah ‘Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Ekonomi Secara Inklusif untuk Kesejahteraan Masyarakat’.
Terkait penurunan kemiskinan, pihaknya sudah menyiapkan strategi di beberapa OPD. “Seperti yang saya sampaikan tadi. Ada strategi di beberapa OPD,” imbuh dia.
Pemkab juga fokus pada pembangunan Sumberdaya Manusia dengan fokus program peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, perluasan layanan kesehatan dan percepatan penurunan stunting.
"Pendewasaan usia pernikahan, pemenuhan sarana dan prasarana ramah anak dan responsif gender, penurunan KDRT, peningkatan dan pengembangan kreasi dan kemajuan pemuda, Organisasi Kepemudaan dan Keolahragaan, " terang dia.
Melalui RKPD ini, Pemkab Bondowoso juga menargetkan untuk melakukan pengendalian laju pertumbuhan penduduk, pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA) dan pencapaian Kabupaten Layak Pemuda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |