RPJPD Kota Batu Mengarah Pembangunan Selaras Alam

TIMESINDONESIA, BATU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Yasin memuji Visi RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kota Batu yang mengarah pada pembangunan selaras alam.

Di mana Visi RPJPD Kota Batu Tahun 2025-2045 berbunyi Batu Kota MBATU Madani, Berkelanjutan, Agroindustri, Tenteram, dan Unggul.

Advertisement

"RPJPD Kota Batu mengarah pada pembangunan yang selaras dengan pelestarian alam, mengingat Kota Batu merupakan lahan hijau dan merupakan daerah hulu sungai Brantas sehingga banyak sumber mata air hang harus dipertahankan," kata Yasin saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Kota Batu dan penyusunan RPJPD dan RKPD Kota Batu yang dilaksanakan hari ini.

Ia juga mengatakan bahwa RPJPD harus selaras dengan pemerintah pusat dan provinsi. Perencanaan daerah harus berintegritas dan memuliakan efisiensi. Kedua, perencanaan pembangunan berorientasi hasil, ketiga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kemandirian fiskal, keempat, mewujudkan pemerintahan yang ramah investasi, kelima pendidikan dan kesehatan jalan menuju kesejahteraan dan terakhir, pelayanan publik untuk mewujudkan keadilan.

Ia juga berharap visi RPJPD dan RKPD ini menjadi pijakan dalam menggerakkan program pembangunan di kota wisata ini.

Dalam kesempatan itu, Yasin menyampaikan rasa bangganya kepada Kota Batu karena telah berhasil menghilangkan kemiskinan ekstrim, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta angka investasi daerah tahun 2023 lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa hasil Musrenbang ini untuk ditindaklanjuti sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat diimplementasikan dan berdampak kepada masyarakat.

"Saya berharap usulan dan saran untuk ditindaklanjuti dan ini merupakan kesempatan emas konsep RPJPD dan RKPD dapat diwujudkan dan berdampak kepada masyarakat," ungkapnya.

Pj Aries juga sepakat bahwa pembangunan Kota Batu harus berkelanjutan berkonsentrasi pada lingkungan. "Kita tidak ingin bangunan konstruksi di Kota Batu lebih banyak dari alamnya," katanya.

Aries juga meningkatkan kualitas SDM melalui sinkronisasi antara dunia pendidikan dunia kerja.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Yasin, Tenaga Ahli Wali Kota, Prof Chandra Fajri Ananda, dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina dan MD Forkan, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.