Pemerintahan

Wali Kota Surabaya: Penyusunan RPJPD Harus Pertimbangkan Bonus Demografi

Selasa, 02 April 2024 - 22:29 | 41.81k
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surabaya 2024-2045 di Graha Sawunggaling. (Foto: DIskominfo)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surabaya 2024-2045 di Graha Sawunggaling. (Foto: DIskominfo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan pentingnya bonus demografi atau kelompok usia produktif dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surabaya tahun 2025-2045.

Menurutnya, untuk mengurangi pengangguran, perlu peningkatan jumlah angkatan kerja dan pemberdayaan mereka melalui peningkatan keterampilan dan pendidikan.

Advertisement

Hal ini disampaikan Eri Cahyadi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD diselenggarakan di Graha Sawunggaling Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (2/4/2024).

 Eri Cahyadi mengatakan,  Program "1 Keluarga Miskin (Gamis) 1 Sarjana" adalah upaya Pemkot Surabaya meningkatkan pendidikan. Pemkot Surabaya akan memetakan jumlah lulusan perguruan tinggi berdasarkan program studi untuk memproyeksikan kebutuhan kota.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menyampaikan, RPJPD adalah dokumen perencanaan untuk dua dekade mendatang, yang akan menjadi dasar untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Penyusunan RPJPD Kota Surabaya mempertimbangkan faktor internal, capaian kinerja, permasalahan yang perlu diselesaikan, dan faktor eksternal yang mempengaruhi pembangunan di masa depan. Masukan dari Musrenbang akan disempurnakan untuk penyusunan RPJPD akhir dan penyelarasan dengan RPJPD Provinsi Jatim dan RPJP Nasional. (*)

 

 

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES