Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Acungi Jempol Kinerja Pengelolaan Keuangan Pemkab

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, angkat jempol atas capaian gemilang Pemkab Banyuwangi dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 12 kali berturut-turut.
Menurutnya, prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan kinerja apik dalam mengelola keuangan daerah, menghantarkan Banyuwangi sebagai teladan bagi daerah lain.
Advertisement
“Raihan opini WTP sebanyak 12 kali berturut-turut merupakan cermin dari kinerja yang baik dalam mengelola keuangan daerah. Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kita semua," kata pria yang akrab disapa Ruli, usai memimpin Rapat Paripurna penyampaian nota pengantar atas diajukan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, Senin, (13/5/2024).
Ketua DPD Golkar Banyuwangi menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Menurutnya, opini WTP bukan sekadar prestasi, tetapi amanah untuk menjaga kepercayaan publik.
“Kita harus terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah guna memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ruli.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan oleh BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Hal ini, untuk perbaikan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah.
“Kita harus serius dalam menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK guna memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," terangnya.
Selain memberikan apresiasi kepada Pemkab Banyuwangi, Ruli juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk anggota DPRD dan masyarakat, untuk terus mendukung dan memantau kinerja pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan keuangan daerah. Mari kita bersama-sama menjaga prestasi yang telah diraih dan terus berupaya untuk meningkatkannya di masa yang akan datang," ungkapnya.
Prestasi Banyuwangi dalam meraih 12 kali WTP berturut-turut menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Dengan komitmen dan kerja keras bersama, diharapkan setiap daerah dapat mencapai standar yang sama dalam pengelolaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Banyak kabupaten lain yang belajar ke Banyuwangi dengan harapan bisa memperoleh prestasi serupa. Karena WTP ini tidak sekedar prestasi, tapi mendatangkan program dari pusat untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |