Pemerintahan

Maksimalkan Dana Desa, Mak Rini Bawa Kabupaten Blitar Bebas dari Desa Tertinggal 

Rabu, 22 Mei 2024 - 13:40 | 39.62k
Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini menerima piagam penghargaan Kemendes PDTT RI atas keberhasilan membawa Kabupaten Blitar berhasil bebas dari desa tertinggal.(Foto: Pemkab Blitar) 
Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini menerima piagam penghargaan Kemendes PDTT RI atas keberhasilan membawa Kabupaten Blitar berhasil bebas dari desa tertinggal.(Foto: Pemkab Blitar) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Prestasi bermanfaat ditunjukkan Pemkab Blitar. Di bawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah yang menginstruksikan memaksimal pemanfaatan Dana Desa (DD), Kabupaten Blitar berhasil bebas dari desa tertinggal. 

Prestasi ini pun mendapat ganjaran Piagam Penghargaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) RI. Penghargaan diberikan Mak Rini, panggilan akrab Bupati Blitar ini kepada desa atas kerja keras dalam mewujudkan Desa Mandiri Tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Candi Simping. 

Advertisement

Mak Rini mengapresiasi seluruh pemerintah desa atas komitmen dan kerja kerasnya dalam melaksanakan pembangunan untuk masyarakat desa. Sehingga telah mendapatkan penghargaan dari Kemendesa PDTT sebagai desa mandiri.

"Saya juga mengucapkan selamat bagi desa yang mendapatkan penghargaan dari Kemendesa PDTT sebagai desa mandiri. Semoga capaian positif yang telah ditorehkan ini menjadi pelecut semangat untuk terus membangun desa, agar desa benar-benar mandiri dari berbagai sisi dan masyarakatnya sejahtera," kata Mak Rini dikonfirmasi Times Indonesia, Rabu (22/5/2024).

Mak Rini menyebutkan hasil pembangunan desa dapat diukur dengan Indeks Desa Membangun (IDM). Yang dimutakhirkan setiap tahunnya untuk memotret perkembangan desa se-Indonesia. Berdasarkan data IDM, capaian pembangunan desa di Kabupaten Blitar menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Pada tahun 2021, terdapat 10 Desa Mandiri, 153 Desa Maju, dan 57 Desa Berkembang. Angka ini, lanjut Mak Rini,  meningkat menjadi 42 Desa Mandiri, 159 Desa Maju, dan 19 Desa Berkembang di tahun 2022. Dan pada tahun 2023, kita berhasil mencapai 64 Desa Mandiri, 152 Desa Maju, dan tersisa 4 Desa Berkembang. 

"Artinya, dalam kurun waktu dua tahun, terdapat 54 desa yang naik status menjadi Desa Mandiri, dan 53 desa yang berhasil naik status dari Desa Berkembang menjadi Desa Maju. Dan Alhamdulillah sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Blitar, " tandasnya. 

Menurut Mak Rini capaian yang didapat sungguh luar biasa dan patut disyukuri. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Dana Desa untuk kebutuhan pembangunan desa telah tepat sasaran.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Blitar, total Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk Kabupaten Blitar sebanyak Rp 230.571.418.000 untuk 220 desa.

Dari jumlah itu, terdata Desa penerima DD terendah tahun 2024 adalah Desa Bululawang Kecamatan Bakung, senilai  Rp. 663.573.000
Sedangkan desa penerima DD tertinggi tahun 2024 adalah Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok, senilai Rp 2.456.398.000. Penerimaan DD berdasarkan parameter yang telah ditentukan pemerintah pusat. Seperti Kecamatan Ponggok menjadi wilayah dengan penerima DD terbanyak, karena cakupan wilayah paling luas dengan jumlah desa paling banyak diantara 22 kecamatan se Kabupaten Blitar. 

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bambang Dwi menambahkan dalam rangka memacu kinerja desa dan mengapresiasi mewujudkan desa mandiri maka diberikan piagam penghargaan kepada 22 desa atas komitmen mewujudkan desa mandiri. Selain itu, telah ditetapkan 3 TP PKK Desa terbaik.

"Terus bersama selalu kita tingkatkan koordinasi, integrasi, sinkronidasi dan sinergitas (KISS) antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.  Serta seluruh stakeholder guna mewujudkan Indonesia Emas tahun  2045 dengan  mewujudkan seluruh desa se Kabupaten Blitar menjadi desa mandiri. Indonesia emas akan terwujud bila seluruh desa juga emas. Membangun Indonesia dari desa," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES