Pemerintahan

Pemkab Malang Raih Dua Penghargaan Program Bangga Kencana

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:28 | 40.03k
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, mewaki Bupati Malang, saat menerima penghargaan Program Bangga Kencana dari Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 2024. (Foto Hum
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, mewaki Bupati Malang, saat menerima penghargaan Program Bangga Kencana dari Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 2024. (Foto Hum
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan beberapa perhargaan prestisius Lomba Program Bangga Kencana dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 tahun 2024 ini.

Dua penghargaan sekaligus diserahkan langsung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, diterima Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, dalam acara penganugerahan di Hotel Tentrem, di Kota Semarang, Jawa Tengah, kemarin. 

Advertisement

Sejumlah prestasi membanggakan untuk Kabupaten Malang tersebut adalah Juara 1 Kampung KB Tingkat Nasional (Regional I Kategori Kabupaten, diraih Kampung KB Jaya Manunggal Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. 

Penghargaan lainnya, Juara 1 Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan dalam pelayanan KB Tingkat Nasional (Regional 1 Kategori Non DTPK) – TPMB Kartini, Dusun Pandansari, Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. 

Pemkab-Malang-3.jpg

''Terutama kami bersyukur, bahwa khususnya di Kabupaten Malang, telah berhasil mempersembahkan dua apresiasi bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir, dan Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung," demikian Pj. Sekda Kabupaten Malang, dalam keterangannya usai menerima penghargaan.

Menurutnya, prestasi ini menjadi kebanggaan  semua, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebagai buah dari kerja sama dan kebersamaan yang yang sudah dibangun, mulai dari dukungan Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Malang, hingga setiap stakeholder, serta pemerintah desa dan masyarakat. 

Selain dua penghargaan membanggakan tersebut, Kabupaten Malang juga masih membawa prestasi. Yakni, Juara Harapan 3 Dashat Tingkat Nasional (Kategori Keluarga Berisiko Stunting), kepada Rosha Nofitasari; Kampung KB Berseri Desa Bunutwetan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, juga menerima Tanda Penghargaan Dharma Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI, atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam Program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Pj. Sekda Kabupaten Malang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah, mitra dan CSR yang telah mendukung penuh Program Bangga Kencana di Kabupaten Malang.

"Semoga terus bersinergi di masa mendatang demi mewujudkan Keluarga Sejahtera, Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas mendatang Harapan kita semua, dapat mempertahankan prestasi ini. Namun paling utama, adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur, khususnya juga di Kabupaten Malang," ungkap Nurman. 

Desa Senggreng Jadi Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik se Indonesia

Dari penghargaan prestasi yang diberikan BKKBN tersebut, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang ditetapkan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Nasional. 

Pemkab-Malang-4.jpg

Penghargaan tersebut didapat setelah rangkaian penilaian oleh Pemerintah Pusat. Yang meliputi, Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN, Sekretariat Kabinet, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri. 

Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani Setiawan mengatakan, tak hanya menjadi satu hal yang dibanggakan, prestasi tersebut menunjukan bahwa program yang dilakukan oleh Pemdes Senggreng, untuk menciptakan lingkungan keluarga berkualitas berjalan baik. 

"Setidaknya, ini kan menunjukan program kami bukan hanya dibentuk saat ada gelaran ini saja. Karena tentu penilaian yang dilakukan tidak hanya dalam satu kali waktu saja," ujar Rendyta, Jum'at (28/6/2024). 

Namun demikian, prestasi tersebut tidak membuatnya berpuas diri. Sebab, ia menilai program yang sudah dirancang tentu harus terus digulirkan. Dan, secara berkelanjutan, untuk mendung program pemerintah mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. 

"Untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, tentu dibutuhkan semua pihak. Tidak terkecuali dari lingkungan Pemerintah Senggreng sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Daerah di lingkungan masyarakat tingkat desa, siap berperan dan mendukung," tandas Rendyta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES