Jagung Kabupaten Kediri Berpotensi Jadi Komoditas Unggulan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Luasan lahan jagung di Kabupaten Kediri pada tahun 2023 lalu mencapai angka kurang lebih 58 ribu hektar, dengan produktivitas sekitar 6,85 ton per hektar.
Dengan produktivitas tersebut, jagung memiliki peluang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kediri. Tidak hanya itu, varietas jagung di Kabupaten Kediri juga berjumlah banyak. Hal itu membuat para petani memiliki lebih banyak pilihan benih untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi geografis masing-masing wilayah.
Advertisement
"Jagung kabupaten Kediri sangat luar biasa. Karena jagung salah satu kebutuhan yang paling mendasar untuk peternak unggas. Selain itu petani jagung punya berbagai macam varietas. Semoga jagung bisa menjadi komunitas andalan kabupaten Kediri," ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Rabu (24/07/2024).
Sejumlah varietas jagung di Parade Jagung Kediri 2024 (FOTO: Yobby/TIME SIndonesia)
Berbagai varietas jagung tersebut seperti terlihat dalam Parade Jagung Kediri 2024 , yang berlangsung di Desa Semambung, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Dalam parade tersebut, para petani bisa melihat secara langsung keunggulan dari 24 varietas jagung dari 16 produsen benih.
Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menuturkan setiap pengembangan varietas membutuhkan penyesuaian kondisi iklim berbeda.
Pasalnya meskipun masih dalam satu wilayah kabupaten, kondisi geografis juga bervariasi ada ada yang dataran tinggi, rendah, serta kandungan hara di tanahnya juga berbeda. Parade jagung ini melibatkan kurang lebih 1500 petani.
"Petani bisa memilah dan memilih. Benih apa yang paling cocok dengan produktivitas paling tinggi di lokasi lahannya, dan paling tahan hama. Karena dengan lebih dari 20 varietas yang ada, mereka akan bisa memahami," tambahnya.
Menurut Anang, penyerapan produksi jagung Kabupaten Kediri terbanyak ada pada sektor pakan. Dengan melihat berbagai keunggulan jenis varietas, para petani juga bisa lebih efektif dalam pembudidayaan.
"Jika biasanya terpaku dengan satu benih, dengan melihat ini pikiran para petani bisa terbuka. Ternyata ada inovasi perkembangan bibit yang lebih unggul. Karena, dalam dunia pertanian, 50 persen (hasil) ditentukan oleh bibit," pungkasnya.
Produktivitas jagung sendiri kebanyakan berada di Kabupaten Kediri sebelah utara dan selatan. Di utara budidaya jagung berpusat di wilayah Kecamatan Plemahan, Kayen Kidul dan Purwoasri sedangkan di selatan ada di wilayah Ringinrejo dan Kandat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana selain melihat dari dekat bermacam varietas jagung juga sempat berdialog dengan para petani di kawasan tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |