Pemerintahan

Genjot Pertanian dan Peternakan, Pemkab Blitar Kerjasama dengan Bima

Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:08 | 30.92k
Bupati Blitar Rini Syarifah menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Bima (Foto: Humas Pemkab Blitar)
Bupati Blitar Rini Syarifah menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Bima (Foto: Humas Pemkab Blitar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal dan mengoptimalkan potensi sumber daya, Bupati Blitar Rini Syarifah melakukan gebrakan baru dengan menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan kerja Pemkab Blitar ini menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang fokus pada sektor pertanian dan peternakan, dua pilar ekonomi utama yang siap membawa perubahan signifikan bagi masyarakat kedua daerah.

Kerja Sama Antara Blitar dan Bima

Advertisement

Pada Jumat (26/7/2024), Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar, bertemu dengan Bupati Bima Indah Damayanti di kantor Pemkab Bima. Pertemuan ini membuahkan kesepakatan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian dan peternakan melalui kerja sama yang saling menguntungkan. "Kami sepakat untuk menjalin kerja sama antar daerah dalam berbagai hal, namun yang paling utama adalah sektor pertanian dan peternakan,” ujar Mak Rini dengan penuh optimisme.

Potensi Besar Pertanian dan Peternakan Blitar

Kabupaten Blitar dikenal sebagai salah satu penyangga pangan nasional dengan total lahan pertanian seluas 117.277 hektare. Produksi padi mencapai 375.490 ton, cabai rawit 441.841 kwintal, dan jagung 244.588 ton. Di sektor peternakan, Blitar memproduksi telur ayam ras sebesar 141 juta kilogram per tahun, dengan kebutuhan jagung untuk pakan ternak mencapai 850 ton per hari.

Bupati-Blitar-Rini-Syarifah-a.jpg

Mak Rini berharap kerja sama ini dapat membantu memenuhi kebutuhan jagung untuk peternak ayam di Blitar, mengingat Bima memiliki produktivitas jagung tertinggi di Indonesia. “Dengan adanya MoU ini, semoga kebutuhan jagung peternak ayam di Blitar bisa tercukupi, begitu pula sebaliknya,” harap Mak Rini.

Keunggulan dan Potensi Bima di Sektor Pertanian

Bima, dengan produktivitas jagung yang tinggi, menjadi mitra ideal bagi Blitar dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. "Daerah Bima NTB memiliki produktivitas jagung terbanyak di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan jagung ayam telur di Kabupaten Blitar," jelas Mak Rini.

Gebrakan Inovatif Demi Kesejahteraan

Tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, Mak Rini menekankan pentingnya inovasi dan terobosan untuk kesejahteraan masyarakat. "Kami di jajaran Pemkab Blitar terus melangkah untuk membuat gebrakan dan inovasi, terutama demi kesejahteraan masyarakat. Saya berharap, kerja sama ini bisa memberikan output positif bagi warga, khususnya peternak ayam petelur,” tegasnya.

Optimalisasi dan Keberlanjutan Pengelolaan Sumber Daya

MoU ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan, mendukung pembangunan daerah yang efektif dan efisien, serta mewujudkan visi kesejahteraan masyarakat. "Semoga kerja sama ini bisa mendukung pembangunan yang efektif dan efisien, serta mewujudkan visi masing-masing daerah untuk kesejahteraan masyarakat," tutup Mak Rini dengan penuh harapan.

Dengan langkah strategis ini, Bupati Rini Syarifah menunjukkan komitmen dan inovasinya dalam menggerakkan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Blitar melalui kerja sama yang solid dan berkelanjutan dengan Pemkab Bima.(d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES