Bupati Banyuwangi Usulkan Penambahan Kereta Api Ketapang-Malang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengusulkan penambahan kapasitas atau layanan kereta api (KA) relasi Ketapang-Malang. Tingginya pengguna KA relasi tersebut menjadi salah satu bahan kajian untuk PT KAI.
Adapun usulan tersebut diutarakan Bupati Banyuwangi saat launching perpanjangan relasi KA Blambangan Ekspress Ketapang-Pasar Senen kepada Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa pada Jumat, 26 Juli 2024.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, jika banyak mendapat masukan terkait permintaan masyarakat supaya menambah layanan kereta api relasi Banyuwangi menuju Malang tersebut.
Untuk itu, Hadis mengaku, memasukkan usulan tersebut dalam agenda untuk dikaji. Saat ini pihaknya menunggu proses izin agar dapat terealisasikan penambahan kapasitas hingga layanan kereta api relasi Ketapang-Malang.
“Untuk penambahan KA relasi Ketapang-Malang telah kita masukkan agenda kami. Prosesnya perlu waktu persiapan dan perizinan,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan, jika masyarakat banyak sekali mengharapkan adanya gerbong tambahan menuju Malang. Ia menyebut jika tiket KA relasi Ketapang-Malang selalu habis terjual, hingga banyak masyarakat tidak kebagian.
Terlebih, banyak dari pelajar Banyuwangi yang berkuliah di Malang atau hanya mengunjungi saudara. Tak hanya itu terkoneksinya Banyuwangi dan Malang juga menambah banyak jumlah kunjungan wisata entah itu dari Malang ke Banyuwangi atau sebaliknya.
"Kami juga ingin menyampaikan keinginan masyarakat Banyuwangi, yakni rute perjalanan KA dari Banyuwangi ke Malang juga sangat perlu tambahan kapasitas," ucap Ipuk.
Selain menambah dan meperbaiki layanan bagi penumpang, kapasitas atau operasional tambahan kereta api relasi Ketapang-Malang juga akan memperkuat kedua wilayah sebagai penyokong utama wisata di Jawa Timur. Seperti yang diketahui, Malang Raya dan Banyuwangi merupakan dua daerah dengan potensi wisata yang besar.
Wisatawan bisa mengeksplorasi kedua kabupaten atau kota tersebut secara lebih masif dengan tambahan moda transportasi penghubung.
Sebagai Informasi, saat ini relasi Ketapang-Malang PP hanya dilayani oleh satu perjalanan, yakni dengan KA Tawang Alun. Kereta itu melayani perjalanan PP sehari sekali. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |