Pemerintahan

Ace Hasan Syadzily Ajak Jemaah Haji Indonesia Berikan Masukan untuk Peningkatan Pelayanan di Tahun Mendatang

Rabu, 07 Agustus 2024 - 15:16 | 13.05k
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tb Ace Hasan Syadzily, baru-baru ini melakukan langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dengan mengirimkan surat kepada jemaah haji Indonesia. Surat ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan terkait berbagai aspek pelayanan haji, mulai dari transportasi hingga pemondokan.

"Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi pelaksanaan Ibadah Haji, kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan dari Bapak/Ibu terkait pelayanan transportasi, pemondokan, katering, serta bimbingan manasik haji," demikian petikan surat yang disampaikan oleh Ace Hasan, seperti dikutip dari teks aslinya pada Rabu (7/8/2024).

Advertisement

Ace Hasan, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, menjelaskan bahwa surat ini ditujukan kepada jemaah haji dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya untuk terus menyerap aspirasi jemaah sebagai bagian dari tugasnya sebagai anggota DPR RI.

"Ini bukan hanya untuk tahun 2024, tetapi sudah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Mengumpulkan feedback dari jemaah haji adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan pelayanan haji yang lebih baik di masa depan," ujar Ace Hasan.

Respon dari jemaah haji pun mulai berdatangan. Salah satu jemaah, Maman Suherman asal Jawa Barat, memberikan tanggapan positif sekaligus beberapa catatan penting. Maman mengapresiasi kerja keras Kementerian Agama RI dan menyatakan bahwa secara keseluruhan, pelayanan tahun ini sudah baik. Namun, dia juga menyampaikan lima poin penting, termasuk rekomendasi perbaikan pemondokan di Mina, yang dinilai masih memerlukan pembenahan.

"Selama di Makkah, layanan transportasi dan katering sudah sangat memuaskan. Namun, kami merasa pemondokan di Mina perlu ditingkatkan, mengingat kepadatan yang sangat tinggi," ungkap Maman dalam surat balasannya.

Dengan kuota haji Indonesia yang mencapai 241.000 jemaah tahun ini, tantangan kepadatan di Mina terus menjadi isu penting. Sebagai contoh, area untuk jemaah haji reguler di Mina hanya seluas 172.000 m², yang berarti rasio ruang untuk setiap jemaah sangat sempit. Isu ini bukan hal baru, namun tetap menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Ace Hasan berharap masukan dari jemaah akan menjadi bahan penting dalam pertemuan dengan Kementerian Agama RI untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan haji di masa depan. "Kami akan menyampaikan semua kritik dan saran ini ke Kementerian Agama untuk memastikan setiap aspek pelayanan dapat ditingkatkan," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES