Pemerintahan

Pj Wali Kota Malang Luncurkan Qrupi, Transformasi Digital Pendidikan

Rabu, 07 Agustus 2024 - 18:30 | 18.69k
Peluncuran aplikasi Qrupi di gedung MCC lantai 7. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Peluncuran aplikasi Qrupi di gedung MCC lantai 7. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meluncurkan aplikasi inovatif QR untuk Pelajar Indonesia (Qrupi) di Gedung Malang Creative Center (MCC), Rabu (7/8/2024). Aplikasi ini dikembangkan oleh Jaxer Soemitra Nusantara dan merupakan langkah awal transformasi digital di bidang pendidikan yang pertama kali diterapkan di Kota Malang.

Aplikasi Qrupi dirancang untuk memonitor dan memantau aktivitas siswa, khususnya bagi siswa yang kurang disiplin. Orang tua dan guru dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mengawasi keamanan dan perkembangan siswa, baik dari rumah maupun tempat kerja.

Advertisement

Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa penerapan aplikasi ini sangat diperlukan di Kota Malang. Sebelum diluncurkan secara resmi, aplikasi ini telah diujicobakan di 10 sekolah di Kota Malang, mencakup jenjang SD dan SMP.

"Alhamdulillah, testimoni dari siswa, guru, dan orang tua sangat baik sekali. Ini bisa menjadi kontrol bagi orang tua dalam memantau perkembangan anaknya," ujar Wahyu.

Tidak hanya memantau aktivitas siswa di sekolah, Qrupi juga memberikan wawasan mengenai karakter siswa. "Mudah-mudahan dengan teknologi canggih ini, pendidikan di Kota Malang bisa semakin berkualitas," tambah Wahyu.

Wahyu-Hidayat.jpg

Ansari Kadir, CEO Jaxer Soemitra Nusantara, menekankan bahwa aplikasi ini memiliki tagline "Aman, Mudah, Berkarakter". "Orang tua akan merasa aman karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau, dan termonitor melalui Qrupi," kata Ansari.

Aplikasi Qrupi memudahkan guru dalam memonitor kurikulum sekolah dan memahami karakter siswa, bahkan ketika mereka telah lulus. Qrupi merupakan satu-satunya aplikasi pendidikan di Indonesia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

"Qrupi ini sangat relevan dengan persiapan pemerintah dalam membentuk generasi emas masa depan. Dengan aplikasi ini, siswa akan lebih disiplin dan kualitas pendidikan kita bisa meningkat. Qrupi menyelesaikan akar permasalahan seperti siswa yang bolos sekolah," jelas Ansari.

Mengenai keamanan data, aplikasi Qrupi tidak memerlukan NIK atau nomor identitas apapun. Penggunaannya hanya memerlukan nama sekolah, logo sekolah, nama guru dan emailnya, serta nama siswa dan kelasnya. "Kami menggunakan iCloud AWS dengan server yang berada di Indonesia, dilengkapi sistem keamanan berlapis bersertifikasi ISO 2007 untuk perlindungan data konsumen dan telah mendapatkan HaKI," kata Ansari.

Sistem yang digunakan dalam aplikasi Qrupi ini juga telah diadopsi oleh negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya. "Ini saatnya Indonesia berkembang dimulai dari Kota Malang," tandas Ansari.

Dengan peluncuran aplikasi Qrupi, Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan, memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pendidikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES