Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Adukan Berita Hoaks Dewan Pers
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari mendatangi kantor Dewan Pers untuk melaporkan pemberitaan palsu atau hoaks ang menyudutkan dirinya pada Senin (12/8/2024) kemarin.
Kedatangan Sri Untari diterima oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu bersama jajaran dan satgas pengaduan Dewan Pers terkait pemberitaan hoaks terhadap dirinya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Advertisement
“Alhamdulillah kami sangat disambut dan diapresiasi,” ucap Sri Untari usai mendatangi kantor Dewan Pers dan melaporkan berita hoaks dirinya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam keterangannya yang diterima TIMES Indonesia pada Selasa (13/8/2024).
“Setelah proses konsultasi tersebut saya disarankan agar sekalian membuat pengaduan sekalian agar tidak bolak balik ke Jakarta,” sambung Sri Untari didampingi Tim Desk Pilkada Nasional DPP PDI Perjuangan, Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, pemberitaan hoaks yang menyudutkan Sri Untari bukan hanya tentang dirinya saja tetapi juga upaya penciptaan negatif karakter terhadap Calon Kepala Daerah (Cakada) yang direkomendasikan oleh PDI Perjuangan.
“Ini upaya penciptaan karakter negatif terhadap cakada-cakada yang sudah direkomendasikan partai seolah-olah semua bermahar, ini tidak boleh dibiarkan karena di PDI Perjuangan tidak ada mahar untuk mendapatkan rekomendasi tersebut,” tegas Gus Guntur Romli.
Penjelasan Berita Hoaks
Sri Untari menjelaskan, beredarnya link berita yang memuat judul PJ WALIKOTA MALANG Diduga Antarkan Upeti Untuk Dapatkan Rekom Partai, dengan menggunakan foto Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang hadir pada acara pengajian syukuran atas kepulangan Sri Untari Bisowarno dari Ibadah Umroh, sekaligus open house Hari Raya Idul Fitri yang tertunda karena menjalankan ibadah umroh pada Rabu (1/5/2024) lalu, yang dipotong tanpa memberikan caption kapan dan tanggal serta sumber foto.
Pada link berita tersebut di framming seolah-olah sebagai peristiwa pencarian rekom sebagai Cakada 2024 kota Malang oleh PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Dalam link berita tersebut memang PJ walikota Malang sudah memberikan klarifikasi dan menyangkal tuduhan tersebut .
“Ketika itu saya sedang ada acara pengajian sebagai ungkapan syukur nikmat atas kelancaran ibadah umroh yang saya jalani sekaligus acara openhouse hari raya yang memang belum saya lakukan dan harus saya lakukan karena permintaan saudara dan handaitaulan,” ucap Sri Untari.
“Saya tidak mengundang orang lain dan saya sendiri kaget ketika ada pejabat PJ Wali Kota Malang datang dan sebagai tuan rumah saya tidak mungkin menolak dan mengusirnya,” tandas perempuan yang juga dikenal secara Nasional sebagai ketua DEKOPIN meluruskan berita hoaks tersebut yang tidak hanya mencoreng namanya tetapi juga PDI Perjuangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |