Pemerintahan

Abdul Ghofur, Si Anak Petani Kalibaru Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Banyuwangi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:40 | 73.44k
Abdul Ghofur, si anak petani Kalibaru, saat dilantik kembali menjadi anggota DPRD Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Abdul Ghofur, si anak petani Kalibaru, saat dilantik kembali menjadi anggota DPRD Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pejuangan dan kinerja tidak pernah mengkhianati hasil. Kalimat bijak tersebut sepertinya klop dengan perjalanan karier Abdul Ghofur. Bagaimana tidak, si anak petani asal Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, ini untuk kali kedua kembali dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Dan semua bukan karena kebetulan. Namun berkat rekam jejak pengabdian, pengayoman serta kesetiaan dalam memperjuangkan aspirasi konstituen. Ya, sesuai dengan garis ideologi partai, yakni Partai Gerindra.

Advertisement

Ghofur, sapaan akrabnya, adalah pemuda kelahiran Banyuwangi, 24 April 1997. Dia sangat religius. Maklum dia merupakan santri jebolan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, putra pasangan Pandih Samsul Arifin dan Nurhayati ini berhasil meraup 5.300 suara. Hingga mengantarkannya kembali duduk di kursi wakil rakyat periode 2024 – 2029. Sekaligus masuk menjadi salah satu anggota dewan termuda Se - Provinsi Jawa Timur.

“Saya pertama kali dilantik menjadi anggota DPRD Banyuwangi, pada tanggal 20 Agustus 2019,” kata Ghofur, Rabu (21/8/2024).

bdul-Ghofur-a.jpgAbdul Ghofur, si anak petani Kalibaru, saat dilantik kembali menjadi anggota DPRD Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Kala itu, Ghofur, masih berusia 22 tahun. Atau dalam bahasa milenial, bisa dibilang masih unyu-unyu. Meski masih muda, dia selalu percaya diri bahwa amanah yang diemban akan dilaksanakan dengan maksimal.

“Amanah yang telah diberikan masyarakat, akan kami jaga dan kami jadikan sebagai alat perjuangan dalam melayani serta mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ghofur bercerita, sebenarnya dia tidak pernah membayangkan akan menjadi anggota Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi. Bahkan sampai dilantik untuk kedua kali periode.

“Saya ini murni anak petani, tidak pernah membayangkan akan sampai di titik ini. Sedari awal yang saya banyangkan hanyalah soal pertanian. Karena memang di keluarga dan lingkungan saya hampir semua dari kalangan petani,” ungkapnya.

Yang perlu digaris bawahi, kebulatan tekad Ghofur dalam mengabdikan diri kepada bangsa, negara dan masyarakat juga bukan ujug-ujug datang begitu saja. Selain memang amanah dari orang tua dan keluarga, semua perlahan terbentuk dari gemblengan organisasi yang diikuti ketika dia masih mengenyam pendidikan sekaligus nyantri di Ponpes Nurul Jadid.

Bayangkan, ketika masih duduk dibangku SMA, namanya sudah tercatat sebagai Presiden Presidum Unggulan IPA SMA Nurul Jadid. Dan ketika menjadi mahasiswa, Ghofur juga aktif di organisasi ekstra kampus, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Muhammadiyah Jember.

Dengan kata lain, meski masih unyu-unyu sampai saat ini, Abdul Ghofur sudah cukup kenyang pengalaman. Selamat mengabdi untuk rakyat Ghofur !. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES