Pemerintahan

RSUD Genteng Banyuwangi Punya Layanan Laser Dioda, Solusi Tokcer Masalah Gigi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 18:32 | 14.85k
Petugas medis RSUD Genteng, Banyuwangi, sedang melakukan layanan Laser Dioda kepada pasien. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Petugas medis RSUD Genteng, Banyuwangi, sedang melakukan layanan Laser Dioda kepada pasien. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Anda yang sedang punya masalah gigi?. Tenang, sudah ada solusi. Datang saja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Karena rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, dibawah kepemimpinan dr. Siti Asiyah Anggraeni, tersebut punya layanan Laser Dioda, yang bakal menjadi solusi tokcer masalah gigi.

Dokter gigi RSUD Genteng Banyuwangi, drg. Sonny Perdana, menjelaskan, Laser Dioda adalah alat medis canggih yang menggunakan cahaya laser terfokus untuk melakukan berbagai tugas dalam perawatan gigi.

Advertisement

“Merupakan jenis laser yang paling umum dan sering digunakan dalam perawatan gigi dan rongga mulut. Tergolong aman digunakan dengan resiko yang sangat minimal dan hasil yang maksimal,” katanya, Rabu (28/8/2024).

Perawatan Laser Dioda, lanjut Sonny, biasanya digunakan untuk pengobatan penyakit gusi. Seperti Periodontitis dan Gingivitis. Laser ini membantu membunuh bakteri dan mempercepat proses penyembuhan. Laser dioda juga digunakan untuk mengontrol perdarahan dan rasa sakit.

Pembedahan gusi, terapi kelainan syaraf atau Neurologik seperti kelainan Facial Palsy hingga stimulasi penyembuhan pasca operasi pembedahan operasi gigi dan gusi.

“Keunggulan utama dari Laser Dioda adalah presisi tinggi, minimnya rasa sakit dan pemulihan yang lebih cepat. Ini membuat perawatan gigi dengan Laser Dioda menjadi pilihan yang lebih nyaman dan efisien untuk memperbaiki masalah gigi dan gusi,” ungkapnya.

Dokter Sonny juga menjabarkan bahwa layanan Laser Dioda, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi kedokteran gigi konvensional. Pertama, labih akurat. Karena Laser Dioda, memungkinkan dokter gigi untuk mengobati area tertentu pada gigi atau gusi secara lebih akurat dan terkontrol. Hal ini dapat mengurangi resiko kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Kedua, Laser Dioda tidak menyebabkan rasa sakit. Laser gigi menghasilkan getaran dan suara yang lebih sedikit dibandingkan dengan teknologi kedokteran gigi konvensional. Dengan begitu, pasien dapat mengalami rasa sakit yang lebih sedikit selama dan setelah perawatan.

“Perawatan dengan Laser Dioda, tidak butuh waktu lama atau lebih cepat. Dapat mengobati area yang lebih luas dan lebih cepat dari pada teknologi kedokteran gigi konvensional,” cetus Sonny.

Keempat, masih Sonny, Laser Dioda, mampu menyembuhkan lebih baik. Karena penggunaan laser gigi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

Laser Dioda juga mengurangi resiko komplikasi. Layanan ini dapat membantu mengurangi risiko perdarahan, pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan perawatan gigi.

Yang ke-enam, Laser Dioda, memungkinkan perawatan tanda anestesi, sehingga pasien tidak perlu merasakan rasa mati rasa atau kebas setelah perawatan. Namun seperti teknologi kedokteran gigi lainnya, masih Sonny, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui apakah laser gigi atau Laser Dioda, adalah pilihan yang tepat.

“Selain itu, penggunaan laser gigi membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosedur tradisional. Perlu dicatat, tidak semua dokter gigi memiliki pengalaman dalam menggunakan teknologi ini,” ungkap drg. Sonny Perdana, Sp. Perio.

Sementara itu, Direktur RSUD Genteng Banyuwangi, Siti Asiyah Anggraeni melalui Humas dr Sugio, menegaskan bahwa pihaknya terus berbenah dan terus meningkatkan kualitas serta jenis pelayanan, terutama disektor kesehatan.

Dengan tenaga medis dan dokter yang berpengalaman, rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi, ini juga berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Kami akan terus mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” kata dr Sugio, Humas RSUD Genteng Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES