Pemerintahan

Pemkab Banyuwangi Gelar Program Jagoan Digital 2024 untuk Akselerasi Talenta Muda

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:39 | 12.58k
Suasana mentoring Jagoan Digital 2024 (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Suasana mentoring Jagoan Digital 2024 (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) kembali menggelar program Jagoan Digital, sebuah inisiatif tahunan yang telah melahirkan ratusan talenta muda di dunia start-up. Pada tahun 2024, sebanyak 85 anak muda berbakat dari Banyuwangi mengikuti program inkubasi ini, siap mengasah keterampilan digital mereka dan mengangkat potensi lokal ke panggung nasional.

Program yang telah berjalan sejak 2021 ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan tetapi juga menawarkan hadiah modal usaha untuk mendorong pertumbuhan bisnis digital di kalangan generasi muda daerah. Jagoan Digital merupakan salah satu dari tiga program inkubasi anak-anak muda "Jagoan Banyuwangi" yang bertujuan memberikan skill untuk membangun bisnis start-up dengan hadiah modal usaha senilai puluhan juta rupiah.

Advertisement

“Jagoan Digital rutin kami gelar tiap tahun untuk mematangkan skill bisnis start-up anak-anak muda daerah. Saat ini, skill digital sangat penting agar mereka mampu beradaptasi dan bersaing di dunia industri,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Jumat (30/8/2024).

Tahun ini, 85 peserta Jagoan Digital terdiri dari pemilik bisnis start-up dan pegiat digital yang mengikuti sesi mentoring secara hybrid untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan digital mereka. Mentoring dimulai secara online pada 28 hingga 29 Agustus dan dilanjutkan dengan mentoring offline pada 5 hingga 6 September, yang diikuti oleh 75 peserta yang lolos seleksi.

Para peserta akan mendapatkan materi terkait penguatan skill digital, termasuk engineer mindset, algoritma, dan Artificial Intelligence (AI) for engineer. “Fokus tahun ini adalah mengakselerasi bisnis start-up yang sudah berjalan serta mengasah keterampilan para pegiat digital untuk memperluas bisnis digital mereka,” tambah Ipuk.

Memasuki tahun keempat, Jagoan Digital telah melahirkan banyak talenta start-up lokal. Beberapa alumni berhasil diterima bekerja di start-up besar nasional seperti Blibli dan Traveloka, serta meraih prestasi di tingkat nasional seperti Top 3 Artificial Intelligence Huawei dan Top 10 Wirausaha Kemenpora. Ada juga yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP ke Columbia University.

“Kami akan terus mengembangkan program ini dengan melibatkan start-up nasional seperti Gojek, Grab, Qasir, dan DOT Technology untuk turut serta mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif dan digital Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Ketua Program Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, menambahkan bahwa Jagoan Digital 2024 menghadirkan mentor dari profesional start-up ternama Indonesia. Mereka termasuk Novaldi Nur, CEO Digital Solution Grup yang membahas Engineer Mindset, Eko Heri, dosen Politeknik Angkatan Darat yang mengajarkan basic algoritma, dan Ardi Imawan, CTO DOT Indonesia yang menyajikan materi AI for engineer. Pada sesi offline, Novan, Co-Founder Qasir.id, akan memandu praktik pembuatan aplikasi tanpa coding.

Lima talenta terbaik dari program ini akan mendapatkan insentif permodalan senilai Rp 25 juta serta sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pemenang juga akan mendapatkan kesempatan studi bisnis di perusahaan besar untuk memperluas wawasan ekosistem bisnis dan melihat langsung bagaimana sebuah bisnis berkembang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES