Pemerintahan

Bupati Malang Sanusi Dorong Kegiatan Ekonomi Dikelola DMI

Selasa, 10 September 2024 - 18:00 | 24.95k
Doa bersama saat rapat koordinasi pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang, diikuti Bupati Malang, HM Sanusi, dan takmir masjid se Kabupaten Malang, di Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (10/9/2024). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Doa bersama saat rapat koordinasi pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang, diikuti Bupati Malang, HM Sanusi, dan takmir masjid se Kabupaten Malang, di Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (10/9/2024). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGBupati Malang HM Sanusi menyatakan, kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid perlu diinisiasi. Hal ini demi manfaat kemaslahatan bagi ummat. 

"Kabupaten Malang, sudah membiasakan mencari keberkahan, dengan kegiatan salat jamaah subuh keliling memakmurkan masjid-masjid. Saya berpikiran ini perlu ditingkatkan dengan pemberdayaan jemaahnya, melalui kegiatan ekonomi syariah," kata Abah Sanusi, di hadapan ratusan pengurus masjid di bawah Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (10/9/2024). 

Advertisement

Apa yang sudah dilakukan dalam shubuh keliling ini, lanjutnya, juga sudah mulai dijalankan dalam program Sekolah plus Mengaji di SD dan SMP di Kabupaten Malang. 

Bupati mengungkapkan, keinginan salat subuh berjamaah keliling ini sebenarnya idenya sudah lama, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19. 

Doa-bersama-2.jpg

Abah Sanusi juga pernah menyebutkan, berbagai penghargaan pemerintah dalam bentuk bantuan anggaran yang didapatkan Pemkab Malang selama ini, diyakini sebagai berkah dilakukannya salat jamaah disertai doa yang rutin dilakukan tersebut. 

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang, KH. Imam Sibaweh menyebutkan, kegiatan salat jamaah subuh keliling yang diinisiasi Bupati Sanusi ini merupakan satu-satunya di Indonesia. 

Pihaknya juga menyambut baik ide dan harapan Bupati Malang, terkait memanfaatkan fungsi Masjid dengan pemberdayaan takmir untuk kemaslahatan jemaah. Terlebih, kata Sibaweh, hal tersebut sesuai dengan amanat dan visi dari DMI Pusat, yang dipimpin H. Jusuf Kalla. 

"DMI Pusat juga mengamanatkan untuk memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. Artinya, masjid selalu makmur salat jamaah dan takmirnya juga bisa mewujudkan kesejahteraan (ekonomi) jemaahnya," terang Kiai Sibaweh. 

Doa-bersama-3.jpg

Dikatakan, kegiatan untuk kemaslahatan jemaah masjid sebenarnya sudah banyak dimulai. Dimana, infaq dan zakat yang terkumpul di masjid-masjid disalurkan kepada jemaah. 

Selain itu, pihaknya juga sudah mendapat dukungan pengusaha juga kerja sama dengan pihak kampus, untuk kegiatan yang sifatnya menunjang pemberdayaan dan kesejahteraan berbasis masjid. Seperti, memberikan pelatihan kewirausahaan dan ekonomi bagi remaja masjid maupun para jemaah. 

Keberadaan masjid di bawah bayangan DMI Kabupaten Malang sendiri, menurutnya ada 2.500 lebih masjid.

Saat acara pertemuan yang dihadiri pengurus DMI dan takmir masjid se Kabupaten Malang tersebut, juga dilakukan salawatan dan doa bersama, yang juga diikuti Bupati Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES