Eddy Hartono, Kepala Densus 88 yang Dilantik sebagai Kepala BNPT

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Irjen Pol Eddy Hartono dilantik sebagai Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024).

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Eddy Hartono saat mengucap sumpah jabatan sebagai Kepala BNPT yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. 

Advertisement

Pelantikan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT sendiri tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di lingkungan BNPT.

Kehadiran Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT menggantikan posisi Komjen Pol (Purn) Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024 lalu. 

Profil Irjen Pol Eddy Hartono 

Irjen Pol Eddy Hartono yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dengan satuan Reserse. 

Jenderal Polisi Bintang Dua ini banyak menghabiskan karirnya di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mulai dari Kabid Investigasi, Waka Densus 88 Antiteror Polri hingga menjadi orang nomor satu yaitu Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada tahun 2015 lalu. 

Dilingkungan BNPT sendiri, nama Eddy Hartono bukanlah nama baru, pria yang mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama pada tahun 2023 lalu pernah menduduki jabatan Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di BNPT pada tahun 2018 lalu. 

Pada tahun 2021, Eddy Hartono pernah juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT. 

Kekayaan Irjen Pol Eddy Hartono

Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Eddy Hartono yang kala itu menjabat sebagai Direktur di Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI melaporkan kekayaannya pada tahun 2021 lalu. 

Eddy Hartono melaporkan memiliki kekayaan dengan nilai mencapai Rp3 miliar dengan rincian tanah dan bangunan di Wilayah Serang Banten dengan nilai Rp950 juta dan kendaraan bermotor berupa vespa Piaggio type sprint tahun 2016 dengan nilai mencapai Rp19 juta. 

Selain itu, Eddy Hartono juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya yang mencapai Rp90 juta dan Kas dan Setara Kas mencapai Rp1.882.460.020 serta harta lainnya dengan jumlah Rp255 juta. Ia juga melaporkan tidak memiliki hutang, sehingga total keseluruhan kekayaan Eddy Hartono ditahun 2021 lalu mencapai Rp3.196.460.020. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.