ASN Pindah ke IKN Januari 2025, MenPANRB RI: Harus Siap untuk Tantangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Presiden RI Jokowi) telah memerintahkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) pada bulan Januari 2025.
"Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno untuk memindahkan ASN ke IKN pada bulan Januari," ujar Anas dalam acara Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Sebagai informasi, pemindahan ASN ke IKN sebelumnya direncanakan berlangsung pada bulan September 2024. Namun, hingga awal bulan Oktober, pemindahan tersebut belum dilaksanakan.
"Tadinya September ke Oktober, arahan presiden bukan soal apa yang disampaikan oleh Pak Menteri PUPR yang juga Kepala OIKN, yang mengatakan bahwa semuanya sudah selesai. Namun, presiden meminta agar ekosistemnya dibereskan terlebih dahulu," jelas Anas.
Untuk itu, Anas menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan skema pemberangkatan ASN ke IKN, termasuk insentif yang akan diberikan.
"Kami ini mau selesai, tetapi tugasnya terus bertambah di ujung-ujung ini, jadi kami harus lembur lagi. Tadi malam kami sudah lembur juga dengan teman-teman semuanya," tambah Anas.
Sebelumnya, pada Jumat (4/10/2024), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditetapkan.
"Ya, sebenarnya sudah terlambat. Jika menurut jadwal penyusunannya di master schedule pemindahan ASN, kita sudah agak sedikit terlambat," kata Suharso di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
Untuk mengejar keterlambatan tersebut, Suharso menyatakan bahwa akan dilakukan penjadwalan ulang untuk pemindahan ASN ke IKN mulai bulan ini atau bulan depan, November 2024.
"Untuk mengejar keterlambatan itu, kami akan mulai bulan ini atau bulan depan," ujarnya.
Meski begitu, Suharso menegaskan bahwa prioritas Otorita IKN saat ini adalah memastikan seluruh fasilitas untuk ASN terpenuhi, seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas lainnya.
"Yang paling penting adalah memastikan semua fasilitas untuk ASN yang pindah ke sana terpenuhi, termasuk dukungannya, misalnya jika mereka sakit. Itu saja dahulu. Untuk sekolah, mungkin masih belum ada. Kalau anak-anak mereka, mungkin masih belum ke sana," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |