Pj Bupati Probolinggo Soroti Lambatnya Serapan Anggaran
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pj Bupati Probolinggo, Jatim, H. Ugas Irwanto menyoroti serapan anggaran perangkat daerah yang masih jauh dari target triwulan III. Pasalnya serapan itu masih mencapai 55,57 persen.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang diadakan di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Dalam evaluasi itu, Pj Bupati Ugas Irwanto mengungkapkan, progres capaian anggaran perangkat daerah baru mencapai 55,57 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan sebesar 75 persen. Ia meminta agar para OPD terkait untuk mempercepat penginputan data pembayaran langsung untuk menggenjot target belanja triwulan III.
Ugas juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara pihak terkait, termasuk pelaksana di lapangan dan kementerian, dalam menyelesaikan berbagai kendala yang ada.
Fokus utama pembangunan tahun 2024, yakni peningkatan infrastruktur. Hal ini juga dinilai masih tertinggal dengan progres hanya 24,80 persen. Ugas meminta agar empat proyek strategis yang direncanakan selesai pada November segera dipercepat, mengingat perkembangan yang masih di bawah 50 persen.
Selain itu, pembangunan fasilitas Cath Lab di RSUD Waluyo Jati, yang baru mencapai 18,11 persen, juga menjadi perhatian. Ugas meminta agar ada koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memperjelas pemisahan antara pekerjaan konstruksi yang dibiayai APBD dan pengadaan alat dari kementerian tersebut.
Pj Bupati Ugas juga mengapresiasi peningkatan kinerja perangkat daerah terkait proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang menunjukkan progres mencapai 39,51 persen. Namun, ia mengingatkan agar pengajuan dana DAK tahap kedua segera dilaporkan untuk dievaluasi dan diproses sebelum batas waktu yang ditentukan.
"Dengan sisa waktu sekitar 2,5 bulan di tahun anggaran 2024, diperlukan kerja cepat dan efektif agar semua program pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu," tegas Ugas.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah untuk menjaga kualitas pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
Untuk mempercepat realisasi anggaran, Pj Bupati menyarankan agar Kepala OPD mempercepat pengadaan barang/jasa dan belanja modal, meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah, serta memastikan kelengkapan dokumen administrasi.
Ia juga berharap agar semua laporan terkait realisasi anggaran disampaikan tepat waktu melalui aplikasi SIAP Online guna memastikan kinerja OPD dapat terukur dengan baik.
"Melalui kolaborasi dan inovasi, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih baik," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |