Ketua DPRD dan Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ketua DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi, bersama dengan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, berhasil meraih penghargaan bergengsi Green Leadership Nirwasita Tantra 2023. 

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, dalam acara yang digelar di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Advertisement

Mas'ud Zuremi dianugerahi penghargaan tersebut atas perannya sebagai pimpinan DPRD yang sukses dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup di Jombang. 

Sementara Teguh Narutomo mendapatkan penghargaan atas kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. 

Penghargaan bergensi ini adalah kali pertama Kabupaten Jombang berhasil meraih penghargaan dalam dua kategori sekaligus, yaitu untuk Kepala Daerah dan Ketua DPRD.

Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD yang berhasil merumuskan isu-isu strategis terkait lingkungan hidup dan menerapkan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Penilaian penghargaan ini didasarkan pada Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD), yang disusun oleh tim Jombang antara 1 April hingga 31 Juli 2023. Jombang termasuk dalam 30 kabupaten/kota yang menjadi nominator dan mengikuti proses wawancara secara daring pada 12 Juni 2024.

Mas'ud Zuremi menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini dan berharap penghargaan tersebut dapat meningkatkan dukungan DPRD dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan di Kabupaten Jombang. 

"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas upaya DPRD dalam legislasi, penganggaran, dan pengawasan terhadap permasalahan lingkungan hidup di Jombang," ujarnya.

Di sisi lain, Teguh Narutomo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam kolaborasi dan komitmen menjaga lingkungan hidup. 

Menurutnya, penghargaan ini merupakan cerminan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat Jombang dalam merespons isu-isu lingkungan. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja keras untuk mencapai penghargaan ini. Semoga prestasi ini dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi masyarakat," katanya.

Dalam upayanya untuk melindungi lingkungan, Pemkab Jombang telah menerapkan berbagai inovasi, termasuk Ekowisata Permata Hati, fitoremediasi limbah tahu, program Santri Jogo Kali, serta sistem pengelolaan limbah domestik SIPALDO Sedap. 

Selain itu, Jombang juga memperkenalkan sejumlah inisiatif terkait pengelolaan sampah seperti Smart Card Beresin Sampah, Bank Sampah Mandiri Terintegrasi (Bank Santri), dan Sistem Pengaduan Penanganan Sampah (SIAPS).

Selain itu, Pemkab Jombang juga merespons isu pengelolaan limbah B3 dengan meluncurkan inovasi P3 Terpadu, yang mencakup pengawasan, pemulihan lahan yang terkontaminasi, dan pengembangan sentra industri kecil menengah (IKM) terkait pengolahan limbah slag aluminium.

Dengan pencapaian ini, diharapkan Kabupaten Jombang dapat terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui kebijakan dan regulasi yang berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.