Pemerintahan

DPRD Kabupaten Banyuwangi Soroti RAPBD Tahun Anggaran 2025

Jumat, 01 November 2024 - 16:26 | 21.30k
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dr.(c). Ficky Septalinda, SE, MM, saat membacakan pemandangan umum dalam Rapat Paripurna. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dr.(c). Ficky Septalinda, SE, MM, saat membacakan pemandangan umum dalam Rapat Paripurna. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Fraksi DPRD Kabupaten Banyuwangi menyoroti Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Sejumlah kritik disampaikan dalam Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi atas diajukan RAPBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2025, Senin, (1/11/2024).

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni’mah dengan didampingi Pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto,. Turut hadir pula, PJ Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo, SKPD, Camat hingga Lurah/Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi.

Advertisement

PDI Perjuangan merupakan salah satu fraksi yang menyampaikan Pemandangan Umum RAPBD 2025. Kali ini, partai berlambang banteng moncong putih menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci keberhasilan pembangunan Banyuwangi.

“Betul betul kita perhatikan dan laksanakan sesuai tema tersebut, karena membangun Banyuwangi tidak hanya membangun bangunan saja tapi yang lebih penting membangun kualitas sumberdaya manusia wajib terus ditingkatkan. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Penguatan sumberdaya manusia ini menjadi bagian menjemput Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Fraksi, Ficky Septalinda, dihadapan para hadirin Rapat Paripurna. 

Menurutnya, dengan membangun SDM yang berkualitas tidak hanya menjemput Indonesia Emas 2045, tapi juga memastikan Banyuwangi mampu bersaing di tingkat global.

Selain fokus pada pengembangan SDM, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta eksekutif untuk memprioritaskan sejumlah program yang telah disepakati bersama, seperti pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan UMKM.

“Postur APBD tahun 2025 harus lebih terarah pada program-program prioritas ini. Dengan demikian, kita dapat mencapai target pengurangan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Ficky.

Fraksi PDI Perjuangan berharap RAPBD 2025 dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi Banyuwangi saat ini dan di masa mendatang.

“Kami berharap RAPBD ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi secara keseluruhan,” ujar Ficky. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES