Makin Mudah, Peningkatan Kompetensi ASN Gresik Kini dalam Satu Genggaman

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pemkab Gresik Jawa Timur mengembangkan aplikasi Gapura untuk memudahkan aparatur sipil negara (ASN) dalam peningkatan kompetensi.

Aplikasi itu hasil inovasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik. 

Advertisement

Platform e-learning yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas ASN ini bisa menjadi terobosan untuk lebih efisien dan menghemat anggaran.

Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, aplikasi ini sebagai inovasi penting bagi peningkatan kualitas ASN.

“Ini adalah program yang bagus dan baru, sehingga perlu disosialisasikan ke seluruh ASN dan OPD,” ujarnya.

Bu Min, sapaan akrab Plt Bupati Gresik mengusulkan agar pelatihan dalam GAPURA dapat terus dikembangkan untuk mengoptimalkan sumber daya.

Plt Bupati Gresik ini juga menekankan perlunya penataan kurikulum pelatihan, baik dalam bentuk tatap muka maupun online. 

“Materi dan kurikulum harus disiapkan dengan baik, termasuk menentukan siapa saja yang wajib ikut pelatihan ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Pemkab Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan terobosan ini merupakan bagian dari program Gresik Corporate University. 

Hal ini bertujuan untuk menyediakan wadah pelatihan terpadu bagi ASN dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Melalui aplikasi ini, ASN di lingkup Kabupaten Gresik dapat mengakses modul pelatihan dan kursus sesuai tugas dan fungsi mereka kapan saja dan di mana saja, menggunakan perangkat digital,” jelasnya.

Dikatakan dia, inisiatif ini sebagai solusi efektif dalam rangka menciptakan ASN unggul di era transformasi digital.

Dia juga menambahkan adanya e-learning ini merupakan pembelajaran menarik dan mudah dipahami, peningkatan rasa percaya diri, pemenuhan hak ASN.

Kemudian juga bisa meningkatkan keterampilan digital, serta mendapatkan sertifikat yang langsung terupload di akun SIMPEG.

"Dengan hadirnya GAPURA, kami berharap dapat menciptakan ASN yang adaptif, responsif, dan mampu mendukung pelayanan publik yang lebih efektif sesuai tuntutan masyarakat dan perkembangan teknologi," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.