Pemerintahan

Tips Berwisata Aman di Musim Penghujan Ala Disbudpar Banyuwangi

Selasa, 12 November 2024 - 02:03 | 44.11k
Plt Kadisbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman (Foto: Ikromil Aufa/ TIMES Indonesia)
Plt Kadisbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman (Foto: Ikromil Aufa/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Musim hujan di Kabupaten Banyuwangi sudah tiba, bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan alam Bumi Blambangan, penting untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Banyuwangi, memberikan sejumlah tips untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman meskipun cuaca tidak menentu.

Advertisement

Plt Kadisbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman, mengatakan para wisatawan yang ingin berlibur agar lebih waspada, apalagi sekarang suasana sudah agak mendung. Persiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang tepat, seperti jas hujan, payung, atau pakaian hangat.

“Hindari tempat yang rawan petir, misalkan di bawah pohon apalagi ketika kondisi pohon basah,” kata Taufik sapaan akrabnya, Senin (11/11/2024).

Sebelum memulai perjalanan alangkah baiknya untuk mengecek prakiraan cuaca di lokasi wisata yang akan dikunjungi. Beberapa destinasi alam terutama area Pantai di Banyuwangi, seperti Bangsring Underwater, Pulau Merah atau Pantai Boom, sering kali memiliki cuaca yang berubah-ubah terutama di musim penghujan.

“Kami mengingatkan agar para pelancong tidak nekat jika cuaca sedang buruk atau ada potensi cuaca ekstrem. Musim hujan dengan disertai angin yang kencang juga bisa menimbulkan ombak yang besar, sehingga ketika cuaca buruk alangkah baiknya untuk tidak berenang di Pantai,” ujarnya.

Para pelancong, masih Taufik, hindari tempat wisata yang rawan terjadinya bencana, seperti air terjun yang rawan banjir ataupun lokasi-lokasi yang terletak di daerah rawan longsor. 

“Waspadailah potensi banjir bandang yang bisa datang secara tiba-tiba. Meskipun cuaca di area wisata terlihat cerah, hujan lebat yang terjadi di hulu sungai dapat menyebabkan banjir kiriman yang mengalir ke bawah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik merekomendasikan, destinasi yang tetap menarik untuk dikunjungi meskipun musim hujan. Destinasi wisata budaya seperti Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Desa Wisata Adat Tamansari, tetap bisa dinikmati dengan aman karena berada di kawasan yang lebih terlindungi dari risiko bencana alam akibat hujan lebat.

“Tak hanya itu, Museum Blambangan juga menjadi pilihan menarik sebagai pilihan wisata edukasi,” ucapnya.

Berwisata di musim penghujan memang memerlukan persiapan ekstra, namun dengan mengikuti tips dari Disbudpar Banyuwangi, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya daerah Bumi Blambangan denga naman.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES