PU Bina Marga Rutin Rekonstruksi dan Rehab, 80 Persen Jalan Kabupaten Malang Mantap
TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas PU Bina Marga Pemkab Malang berkomitmen penuh terhadap infrastruktur jalan di Kabupaten Malang. Tercatat, hingga saat ini jalan Kabupaten Malang (K1), 80 persen dalam kondisi mantap.
Ini berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, dengan menggunakan metode pengumpulan data, untuk mengetahui kondisi jalan dan mengembangkan solusi yang optimal.
Advertisement
Survei menggunakan metode Provincial and Kabupaten Road Management System (PKRMS), yang digunakan sebagai alat bantu Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran (PPP) jalan daerah.
“Perbaikan jalan telah dilakukan secara bertahap, yang dikerjakan dalam kurun empat tahun terakhir, sejak 2021 sampai 2024. Dan saat ini untuk jalan kabupaten atau K1 sudah mencapa 80 persen mantap," terang Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, Rabu (20/11/2024).
Kepada TIMES Indonesia, ia merinci bahwa 80 persen kemantapan jalan Kabupaten Malang ini, dengan pekerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 511,6 kilometer, dan rehab atau perbaikan jalan, dengan total panjangnya mencapai 324,32 kilometer.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala atau pemeliharaan kondisional, penggantian dan pembangunan jembatan, drainase, dinding penahan tanah serta penerangan jalan umum (PJU).
"Upaya untuk kemantapan jalan Kabupaten Malang yang menjadi kewenangan Dina PUBM ini terus menunjukkan trend positif, menuju 100 persen jalan mantap. Hal ini sebagai upaya Pemkab Malang menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat," tandas pria yang karib disapa Oong ini.
Pada tahun ini, dimulai September 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Malang juga mewujudkan komitmen pekerjaan rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi sampai Simpang Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sepanjang 31 kilometer.
Peningkatan jalan yang menjadi proyek strategis nasional ini dikerjakan dengan dukungan pemerintah, melalui hibah senilai Rp. 343,70 miliar. Rencananya, proyek strategis nasional ini dikerjakan multiyears hingga 2026 mendatang. (D)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |