Desa Wisata Sanankerto Jadi yang Terbaik di Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik dalam ajang Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto, serta Local Champion Desa Wisata Sanankerto.

Advertisement

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Desa Wisata Sanankerto telah membuktikan bahwa pengelolaan berbasis masyarakat dan penguatan SDM menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan pariwisata,” ujar Purwoto saat menerima penghargaan.

Peningkatan SDM untuk Pariwisata Berkelanjutan

Kampanye Sadar Wisata 5.0 bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola desa wisata. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan yang dirancang untuk memastikan desa wisata mampu memberikan pengalaman berkualitas kepada wisatawan sekaligus mendukung pelestarian budaya dan lingkungan.

“Melalui program ini, kami ingin memberikan keterampilan dan wawasan yang lebih luas kepada pengelola desa wisata agar mereka dapat menghadapi tantangan pariwisata modern tanpa mengorbankan keaslian budaya lokal,” tambah Purwoto.

Desa Wisata Sanankerto, yang terkenal dengan keindahan alam dan atraksi budaya seperti hutan bambu dan ekowisata, berhasil menarik perhatian tim penilai dengan inovasi dan keberhasilannya dalam melibatkan masyarakat lokal secara aktif dalam pengelolaan wisata.

Kabupaten Malang Jadi Ikon Pariwisata Jawa Timur

Keberhasilan Desa Wisata Sanankerto menambah daftar panjang prestasi Kabupaten Malang sebagai salah satu pusat pariwisata terkemuka di Jawa Timur. Dengan potensi alam seperti kawasan Bromo Tengger Semeru dan desa wisata lain seperti Ponjok Kusumo, Kabupaten Malang terus memperkuat daya tariknya melalui program-program unggulan.

Di tahun 2024, sebanyak 10 desa wisata dari berbagai daerah mendapatkan pendampingan melalui Kampanye Sadar Wisata 5.0, termasuk Sanankerto. Tiga desa terbaik kemudian dipilih berdasarkan kriteria inovasi, keberlanjutan, dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.

Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Purwoto menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal dalam mendukung program ini. Ia juga berharap program ini tidak hanya menciptakan dampak jangka pendek, tetapi juga mendorong keberlanjutan sektor pariwisata di masa depan.

“Kami optimis, dengan dukungan program prioritas nasional seperti ini, Kabupaten Malang bisa menjadi ikon pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan Desa Wisata Sanankerto menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk terus berinovasi,” jelas Purwoto.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui Kampanye Sadar Wisata 5.0, pemerintah berharap dapat melahirkan lebih banyak desa wisata yang tidak hanya menarik dari segi pariwisata, tetapi juga berdaya guna bagi masyarakat setempat.

“Program ini memberikan pondasi yang kuat bagi desa wisata untuk berkembang tanpa melupakan identitas lokal. Kami percaya, kolaborasi semua pihak akan membawa pariwisata Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ungkap Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal adalah kunci untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan dan mendunia. Kabupaten Malang kini berdiri di garda terdepan dalam mewujudkan visi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.