Pemerintahan

Baznas Kabupaten Malang: Mengoptimalkan Dana Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Raih Penghargaan Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 14:27 | 14.95k
Baznas Kabupaten Malang, dipimpin oleh KH. Khoirul Hafidz Fanani. (Foto: Baznas Kota Malang)
Baznas Kabupaten Malang, dipimpin oleh KH. Khoirul Hafidz Fanani. (Foto: Baznas Kota Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGBaznas Kabupaten Malang, yang dipimpin oleh KH. Khoirul Hafidz Fanani, tidak hanya terus memperkuat komitmennya dalam mendistribusikan zakat dan infaq untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi juga semakin memperluas cakupan program-program sosialnya. Pada 2024, Baznas mengalokasikan dana yang cukup besar untuk berbagai program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat semakin mempercepat pemutusan rantai kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Malang.

Program-Program Unggulan Baznas Kabupaten Malang

Advertisement

Baznas Kabupaten Malang menjalankan sejumlah program sosial yang memiliki dampak besar bagi masyarakat. Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat dalam berbagai sektor, antara lain:

  1. Kabupaten Malang Peduli
    Program ini memberikan bantuan berupa bedah rumah, sembako, dan uang tunai untuk masyarakat yang membutuhkan. Sejauh ini, Baznas telah berhasil membedah rumah lebih dari 420 unit di seluruh Kabupaten Malang, memberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka yang kurang mampu.

  2. Kabupaten Malang Cerdas
    Melalui program ini, Baznas memberikan beasiswa kuliah kepada anak-anak dari keluarga pra-sejahtera. Beasiswa ini menjadi peluang besar bagi generasi muda Kabupaten Malang untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan mewujudkan cita-citanya. Program ini bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi lokal dan telah membantu banyak siswa untuk mengatasi kendala biaya pendidikan.

  3. Kabupaten Malang Sehat
    Program ini berfokus pada pemberian bantuan kesehatan melalui BPJS bagi masyarakat yang tidak mampu. Dalam kasus mendesak, Baznas juga menutup biaya pengobatan atau BPJS untuk pasien yang membutuhkan. Program ini berperan penting dalam meningkatkan akses kesehatan bagi warga Kabupaten Malang.

  4. Kabupaten Malang Makmur
    Program pemberdayaan ekonomi ini menyasar sektor UMKM, dengan fokus pada renovasi toko dan penyediaan produk untuk pedagang kecil. Baznas juga mengembangkan Z-Mart, sebuah inisiatif yang mendukung pemasaran produk UMKM, serta Z-Auto, yang menyasar bengkel-bengkel kecil untuk memberikan bantuan modal dan fasilitas.

  5. Kabupaten Malang Taqwa
    Program ini mengutamakan pembinaan keagamaan dengan memberikan bantuan berupa sembako atau uang tunai kepada para mualaf dan daerah-daerah rawan murtad. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dan membangun solidaritas antar umat.

Beasiswa Kuliah untuk Anak-Anak Pra-Sejahtera

Salah satu program unggulan lainnya yang diluncurkan Baznas Kabupaten Malang pada 2024 adalah beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi lulusan SMA yang memiliki potensi akademik namun terkendala oleh biaya pendidikan. KH. Khoirul Hafidz Fanani, Ketua Baznas Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa program ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lokal seperti Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA), Al-Qolam, Ibnu Sina, dan Ar-Rifai.

“Program ini akan dimulai pada Februari hingga April 2024 dan menjamin pendidikan hingga lima tahun bagi penerima beasiswa,” ujar KH. Khoirul Hafidz. Pada 2024, sebanyak 113 siswa telah terdaftar untuk menerima beasiswa ini, yang diharapkan dapat membantu mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penghargaan dan Prestasi Baznas Kabupaten Malang

Tahun 2024, Baznas Kabupaten Malang meraih beberapa penghargaan bergengsi atas dedikasinya dalam mengelola zakat dan menjalankan program-program sosial. Baznas meraih penghargaan tingkat nasional di Jakarta dalam kategori Kepala Daerah Peduli Zakat, yang menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan zakat secara profesional. Selain itu, Baznas juga meraih penghargaan Peduli Kesehatan Terbaik se-Jawa Timur dari Baznas Provinsi Jawa Timur, sebagai apresiasi atas upaya mereka dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Tidak hanya itu, keberhasilan Baznas dalam program bedah rumah juga patut diapresiasi. Dengan lebih dari 420 unit rumah yang telah dibedah, Baznas Kabupaten Malang telah membantu memperbaiki tempat tinggal bagi warga yang selama ini tinggal dalam kondisi tidak layak huni.

Optimisme dan Harapan ke Depan

Baznas Kabupaten Malang, dengan meningkatnya pengumpulan zakat dan infaq setiap tahunnya, optimistis dapat terus memperluas dampak positif dari program-program yang ada. Dengan target pengumpulan dana mencapai Rp12 miliar pada akhir tahun 2024, KH. Khoirul Hafidz berharap bahwa semakin banyak warga yang akan mendapatkan manfaat dari bantuan yang disalurkan, baik dalam bentuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, maupun kebutuhan sosial lainnya.

“Semua dana yang terkumpul adalah amanah dari para muzakki (pembayar zakat). Tugas kami adalah memastikan setiap rupiah dikelola dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.

Baznas Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkan, membantu menciptakan perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES