Pemerintahan

Pemkot Bontang Bersama Badak LNG Gelar Uji Kompetensi Wartawan, 18 Peserta Dinyatakan Kompeten

Jumat, 22 November 2024 - 23:42 | 21.47k
Peserta Uji Kompetensi Wartawan bersama Pj Wali Kota Bontang dan Para penguji (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Peserta Uji Kompetensi Wartawan bersama Pj Wali Kota Bontang dan Para penguji (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – dir="ltr">Sebanyak 18 wartawan dinyatakan kompeten usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta.

UKW yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bontang, merupakan kolaborasi pelaksana bersama Badak LNG dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang. 

Advertisement

Acara yang berlangsung di Badak LNG Learning Center pada 21-22 November 2024 tersebut diikuti total 19 peserta yang mengikuti ujian dari 22 pendaftar. Ujian digelar dalam empat kelas, yaitu satu kelas jenjang muda, dua kelas jenjang madya, dan satu kelas jenjang utama.

Direktur LPKW UPN Yogyakarta, Susilastuti DN mengungkapkan, dari 19 peserta, 18 di antaranya dinyatakan kompeten. "Belum kompeten bukan berarti gagal, tetapi hanya perlu memperbaiki di mata uji tertentu," ujarnya, memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil.

Sementara itu, Pjs Senior Manager Corporate Communication PT Badak LNG, Putra Peni Luhur Wibowo, menegaskan pentingnya peran wartawan dalam mempublikasikan aktivitas perusahaan hingga ke tingkat internasional.

"Dengan kompetensi yang meningkat, kami berharap media lokal dapat berkembang menjadi media nasional," ungkapnya. 

Sementara itu dalam sambutannya sembari menutup UKW secara resmi, Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar memberikan apresiasi atas pelaksanaan UKW yang diinisiasi oleh PWI Bontang.

Menurutnya, peran media sangat strategis sebagai mitra pemerintah dan perusahaan, sehingga sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara kedua pihak harus terus diperkuat.

"Media adalah mitra strategis bagi pemerintah dan perusahaan. Dengan adanya lima elemen yang bersinergi—pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media—kerja sama ini dapat disebut sebagai pentahelix,” ujar Munawwar.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta UKW, khususnya yang berhasil dinyatakan kompeten. UKW keempat ini menghadirkan penguji dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dan dinilai sukses meskipun ada satu peserta yang belum lolos.

“Keberhasilan pelaksanaan UKW ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Kota Bontang. Terus tingkatkan kompetensi dan profesionalisme agar media dapat menjadi pilar penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya,” pesan Munawwar.

Pelaksanaan UKW kali ini tidak hanya diikuti wartawan Bontang, tetapi juga dari Samarinda dan Balikpapan. UKW menjadi momentum penting bagi peningkatan mutu wartawan, sekaligus memperkuat sinergi antara insan pers, pemerintah, dan dunia usaha. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES